Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, Sopir Naik ke Atap untuk Selamatkan Diri

Kompas.com - 08/03/2024, 18:53 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6 unit truk pengangkut pasir terjebak banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

Banjir menerjang areal pertambangan pasir di Sungai Regoyo pada pukul 15.00 WIB.

Buarto, sopir truk yang terjebak, mengatakan, keenam truk yang terjebak sebenarnya hendak keluar area tambang begitu mendapatkan informasi adanya banjir lahar.

Baca juga: Banjir Lahar Gunung Semeru, Belasan Warga dan Truk Terjebak

Namun, truk berwarna biru yang ada pada baris paling depan tiba-tiba mengalami patah as roda sehingg tidak bisa bergerak.

Akibatnya, lima truk yang berada di belakang truk tersebut termasuk truk yang dikendarai Buarto terhenti lajunya.

"Kita sudah mau keluar ternyata yang paling depan as rodanya patah jadi enggak bisa jalan akhirnya semuanya terjebak," kata Buarto di lokasi kejadian.

Baca juga: Diterjang Banjir Lahar Semeru, Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Ramai Pengunjung

Penambang lainnya, kata Buarto sempat berupaya menarik truk yang mengalami patah as roda. Namun, tali sling yang digunakan putus karena truk yang ditarik penuh dengan muatan pasir.

"Yang terjebak 6, ini satu itu mau narik tapi tali slingnya putus," lanjutnya.

Di tengah upaya mengeluarkan kendaraannya dari sungai, banjir lahar tiba-tiba menerjang.

Sopir truk yang panik akhirnya naik ke atas truk untuk menyelamatkan diri.

"Korban tidak ada, orang-orang langsung naik ke atas biar enggak terkena banjir," jelas Buarto.

Babinsa Gondorusi Sertu Dimas Ariyoso mengatakan, saat ini proses evakuasi truk dari aliran lahar tengah dilakukan oleh para penambang.

Ia mengimbau para penambang untuk segera keluar dari area sungai saat ada informasi banjir lahar dari petugas.

"Kami imbau agar tidak melintas sungai karena informasi banjir dari atas sudah diinformasikan," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com