Salin Artikel

6 Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, Sopir Naik ke Atap untuk Selamatkan Diri

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6 unit truk pengangkut pasir terjebak banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

Banjir menerjang areal pertambangan pasir di Sungai Regoyo pada pukul 15.00 WIB.

Buarto, sopir truk yang terjebak, mengatakan, keenam truk yang terjebak sebenarnya hendak keluar area tambang begitu mendapatkan informasi adanya banjir lahar.

Namun, truk berwarna biru yang ada pada baris paling depan tiba-tiba mengalami patah as roda sehingg tidak bisa bergerak.

Akibatnya, lima truk yang berada di belakang truk tersebut termasuk truk yang dikendarai Buarto terhenti lajunya.

"Kita sudah mau keluar ternyata yang paling depan as rodanya patah jadi enggak bisa jalan akhirnya semuanya terjebak," kata Buarto di lokasi kejadian.

Penambang lainnya, kata Buarto sempat berupaya menarik truk yang mengalami patah as roda. Namun, tali sling yang digunakan putus karena truk yang ditarik penuh dengan muatan pasir.

"Yang terjebak 6, ini satu itu mau narik tapi tali slingnya putus," lanjutnya.

Di tengah upaya mengeluarkan kendaraannya dari sungai, banjir lahar tiba-tiba menerjang.

Sopir truk yang panik akhirnya naik ke atas truk untuk menyelamatkan diri.

"Korban tidak ada, orang-orang langsung naik ke atas biar enggak terkena banjir," jelas Buarto.

Babinsa Gondorusi Sertu Dimas Ariyoso mengatakan, saat ini proses evakuasi truk dari aliran lahar tengah dilakukan oleh para penambang.

Ia mengimbau para penambang untuk segera keluar dari area sungai saat ada informasi banjir lahar dari petugas.

"Kami imbau agar tidak melintas sungai karena informasi banjir dari atas sudah diinformasikan," imbaunya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/08/185354978/6-truk-terjebak-banjir-lahar-gunung-semeru-sopir-naik-ke-atap-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke