KEDIRI, KOMPAS.com- Seorang warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur bernama Mujianto (42) kaget lantaran ada gundukan tanah berisi janin di samping rumahnya.
Belakangan diketahui, janin tersebut ternyata adalah cucunya sendiri yang dikuburkan anak Mujianto berinsial FDP (21).
Baca juga: Janin yang Ditemukan di Halaman Rumah Warga Kediri Korban Aborsi
Temuan ini berawal dari kecurigaan Mujianto pada gundukan tanah di samping rumahnya di Desa Pule, Kecamatan Kandat.
Sebab, biasanya tak ada gundukan tanah di tempat itu.
"Saat keluar dari rumah, dia (Mujianto) lihat ada gundukan tanah baru di bawah pohon pisang," kata Kepala Desa Pule Sucipto pada Kompas.com, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Warga Kediri Kaget di Samping Rumahnya Tiba-tiba Ada Makam Bayi
Mujianto yang saat itu hendak berangkat ke sawah mengamati gundukan tanah tersebut namun baru membongkarnya sepulang dari sawah.
Betapa kagetnya Mujianto karena menemukan daster dan janin di dalam tanah setelah penggalian.
"Untuk memastikan, saya lapor juga ke bidan desa, setelah dicek memang orok, bayi," kata Sucipto.
Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria di Kediri Racuni Gadis 16 Tahun di Kamar Kos
Kepolisian Resor (Polres) Kediri selanjutnya melakukan penyelidikan.
Hasilnya janin tersebut ternyata adalah anak FDP (21) dan kekasihnya, SDP (22). FDP ialah anak tiri dari Mujianto atau pemilik rumah.
Dengan kata lain janin yang ditemukan Mujianto adalah cucunya.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, FDP (21) dan SDP (22) ternyata mengaborsi dan mengubur bayi tersebut di samping rumah Mujianto.
Dua orang tersebut kini telah diamankan di Mapolres Kediri.
"Penguburan janin karena takut keluarganya," kata Kapolres Kediri, dalam konferensi pers di Mapolres Kediri, Kamis (7/3/2024).