Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Bensin di Kota Malang Tertipu Pengedar Uang Palsu

Kompas.com - 26/02/2024, 14:33 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Nasib sial menimpa penjual bensin di Jalan MGR Sugiyopranoto, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, bernama Ilham Fahriansyah (30). Ia merugi Rp 100.000 karena ulah dua pelaku pengedar uang palsu.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Kronologinya, keponakan Ilham bernama Zaki sedang menjaga lapak bensin. Kemudian, ada dua pelaku yakni laki-laki dan perempuan yang menaiki sepeda motor matic berwarna biru - merah menghampiri Zaki untuk membeli bensin.

"Awalnya beli satu liter, terus tambah satu liter lagi, orangnya gelagatnya santai tapi mintanya seperti buru-buru," kata Ilham, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Website Media Daring di Kota Malang Diretas Jadi Situs Judi Online

Kemudian, pelaku membayar dengan uang nominal Rp 100.000, dan keponakannya memberi kembalian Rp 76.000. Namun, Zaki merasa curiga terhadap uang Rp 100.000 itu yang terlihat seperti tidak biasanya.

"Bukan seperti kertas uang, agak buram kalau dibandingkan dengan aslinya. Ponakan saya sudah merasa curiga kok tipis uangnya. Tahunya pas uangnya diberi saya, kemudian saya terawang ternyata palsu," katanya.

Baca juga: Air Mata Ibunda Saat Wakili Wisuda Putranya yang Meninggal di UB Malang

Ciri-ciri pelaku, keduanya menggunakan jaket hoodie dan masker yang tidak dilepas sama sekali. Untuk logat kedua pelaku diduga berasal dari wilayah Malang.

Kejadian itu juga baru pertama kali dialami oleh Ilham. Peristiwa itu juga viral di media sosial, dan polisi dari Polsek Klojen telah mendatangi Ilham, dan uang palsu tersebut telah dibawa.

"Ada polisi datang jam setengah 9, dari Polsek Klojen, untuk nomor polisi sepeda motor beat tidak terlihat di kamera CCTV," kata pria yang sudah berjualan bensin eceran dua tahun itu.

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, pihaknya melalui anggota Unit Reskrim telah mendatangi lokasi kejadian untuk meminta keterangan korban.

Di samping itu, polisi juga telah mengamankan barang bukti uang palsu beserta rekaman CCTV.

"Saat ini, kami masih lakukan penyelidikan dan pendalaman. Kami juga menyarankan korban untuk segera membuat laporan ke polisi," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com