Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Bangkalan Enggan Lakukan PSU di 5 TPS Hasil Rekomendasi Bawaslu

Kompas.com - 25/02/2024, 18:23 WIB
Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2024), tidak tuntas dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan. KPU hanya melaksanakan PSU di 3 TPS.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh menjelaskan, KPU telah mengabaikan rekomendasi PSU yang sudah disampaikan sebelumnya.

Sampai batas akhir pelaksanaan PSU, hanya 3 yang dilaksanakan. Sedangkan sisanya 5 TPS tidak dilaksanakan.

Baca juga: Diduga Suaranya Menyusut, Caleg di Bangkalan Marah-marah di Kantor PPK dan Bawa Puluhan Orang

"Belum ada penjelasan secara tertulis kepada Bawaslu mengapa PSU di 5 TPS tidak dilaksanakan oleh KPU," ujar Mustain, Minggu (25/2/2024).

Kejadian ini sudah dilaporkan kepada Bawaslu Jawa Timur. Isi laporannya tentang sisa TPS yang tidak melakukan PSU serta langkah-langkah yang bisa ditempuh oleh Bawaslu.

Menurut Mustain, langkah yang bisa dilakukan di antaranya memidanakan komisioner KPU Bangkalan atau menuntut pelanggaran etik komisioner KPU Bangkalan.

"Kemungkinan-kemungkinan yang akan kami tempuh, akan dikaji lagi Senin besok," imbuhnya.

Baca juga: Ratusan Warga Bangkalan Demo di Kantor Bawaslu Tuntut PSU

Sementara itu, Divisi SDM Parmas dan Sosdiklih KPU Bangkalan, Sairil Munir mengatakan, pihaknya sudah menerima rekomendasi PSU dari Bawaslu. Namun, pihaknya telah melakukan konfirmasi ke lapangan dan tidak ditemukan adanya persoalan.

"Kami sudah menindaklanjuti rekom Bawaslu dan setelah kami klarifikasi pada petugas di masing-masing TPS, tidak ada persoalan. Yang memang ada persoalan itu kami lakukan PSU di 3 TPS," kata Munir.

Mantan jurnalis ini menambahkan, usai meminta klarifikasi pada petugas TPS, pihaknya juga sudah memberikan surat pemberitahuan pada Bawaslu atas temuan di bawah.

"Temuan KPU di bawah tidak ada problem. Itu sudah dilaporkan ke Bawaslu, sehingga yang kami lakukan PSU yang memang ada masalah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com