KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menutup safari kampanye di pulau Madura di Kabupaten Bangkalan.
Kampanye dimulai dari ujung timur Madura, yakni Kabupaten Sumenep dan diakhiri di ujung barat Madura yakni Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).
Kampanye terakhir dilakukan di pondok pesantren Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Bangkalan.
Baca juga: Anies Puji Mahfud MD yang Mundur dari Menkopolhukam
Sebelumnya, Anis dan Muhaimin masih silaturahim ke pondok pesantren Raudlatul Muta'allimin Al-Aziziyah Bangkalan.
Dalam orasinya, Anies mengatakan, kemiskinan di Madura harus diselesaikan. Oleh sebab itu, Paslon Amin (Anies-Muhaimin) memiliki gagasan untuk pengembangan ekonomi Madura.
"Kami ingin agar tingkat kemiskinan di Pulau Madura menurun. Gagasan kami yakni rantai perekonomian tersambung antara yang satu dengan yang lainnya," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, problem kemiskinan di Madura menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk diselesaikan.
Hal itu bisa leluasa dikerjakan jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Selain penurunan angka kemiskinan, Anies ingin ada perubahan sistem pertanian, terutama dalam hal pengelola pupuk.
Baca juga: Alasan Anies Baswedan Dipanggil Abah di Jawa Barat
Petani tidak boleh dipersulit untuk mendapatkan pupuk, jika dirinya terpilih.
"Pasokan pupuk harus sesuai dengan data. Jika distribusi pupuk baik dan lancar, maka produktivitas pertanian di Madura bisa meningkatkan dan mengangkat ekonomi rakyat Madura," kata Anies.
Di sektor maritim, Anies ingin nelayan tidak boleh mengalami kesulitan membeli solar agar agromaritim semakin berkembang dengan baik.
Di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menurutnya juga perlu dilakukan relaksasi kebijakan. Hal itu dilakukan agar bisa membantu para pelaku UMKM berwirausaha.
Baca juga: Anies Tanya Apakah Mau Lanjutkan Kesulitan, Warga Jawab Sorry Yee
"Perlu relaksasi kebijakan agar UMKM memiliki akses pendanaan sehingga punya akses permodalan yang baik," tambahnya.
Di akhir orasinya, Anies mengajak seluruh santri dan masyarakat yang hadir untuk memilih paslon Amin pada saat hari pencoblosan 14 Februari nanti.
"Jangan lupa nanti 14 Februari coblos nomor satu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.