Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Bangkalan Copot Spanduk Kecaman terhadap Gibran

Kompas.com - 29/01/2024, 17:50 WIB
Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spanduk berisi kalimat kecaman terhadap Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 02, ditemukan bertebaran di jalan protokol Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Berdasarkan temuan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, ada 24 spanduk yang tersebar di 4 kecamatan. 

Kalimat kecaman dalam spanduk tersebut yaitu; "Mun Tretan la Ecokoco, tekkak anaen presiden paggun elaben" (Kalau saudara dibuat mainan, meskipun anaknya presiden pasti dilawan).

Baca juga: Lagi, Ada Spanduk Penolakan Gibran di Jalan Kaliurang Kota Malang

Ada pula berbunyi: "Gibran, tengate cong menghina Mahfud berarti menghina kita semua" (Gibran, hati-hati Nak, menghina Mahfud artinya menghina kita semua).

"Tekka anaen presiden mun korang ajer paggun ebeles," (Meskipun anaknya presiden, kalau kurang ajar pasti dibalas). 

Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Ahmad Mustain menjelaskan, spanduk tersebut tersebar di Kecamatan Labang, Kecamatan Tragah, Kecamatan Burneh dan Kecamatan Blega.

Di spanduk tersebut, terdapat tulisan yang mengatasnamakan 'Warga Madura Pecinta Mahfud MD. 

"Semua spanduk sudah kami tertibkan. Kami menduga ada unsur provokasi dan pelanggaran," kata Mustain saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (29/1/2024). 

Mustain menambahkan, sebelum Bawaslu menertibkan spanduk tersebut, pihaknya melakukan diskusi bersama tim pengawas kelompok kerja pengawasan isu negatif dan provokatif. 

Baca juga: Saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Semarang, Sejumlah Peserta Pingsan

Sementara itu Ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud (GAMA) Bangkalan, Hasbullah Muchtarom, saat dikonfirmasi terkait spanduk tersebut mengaku tidak tahu. Kemungkinan, spanduk itu dipasang oleh orang iseng. 

"Kita sedang berusaha untuk mencari tahu kebenaran siapa yang usil memasang spanduk itu. Bangkalan itu aman, tidak bisa diprovokasi. Kita tidak ingin ada gesekan dalam Pilpres," ungkapnya. 

Hasbullah menambahkan, keberadaan spanduk itu sedang ditelusuri melalui jaringan relawan GAMA di masing-masing kecamatan. Spanduk tersebut, bisa berdampak negatif jika dibiarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com