Surat Suara 1 TPS di Lamongan Tertukar dengan Dapil Mojokerto

LAMONGAN, KOMPAS.com - Insiden surat suara tertukar terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Desa Kelorarum, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur. Imbasnya, proses pemungutan suara untuk sementara dihentikan.

Adapun kertas surat suara TPS 07 Desa Kelorarum, tertukar dengan TPS yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Mojokerto. Hingga kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan masih berupaya merinci berapa surat suara yang tertukar.

"Ini kami masih monitor, terkait surat suara yang tertukar di TPS 07 Desa Kelorarum. Kami belum dapat memastikan (jumlah surat yang tertukar), ini masih menunggu tim yang sudah turun ke lokasi," ujar Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali, saat dihubungi Rabu (14/2/2024).

Baca juga: TPS di Banyuwangi Ambruk Disapu Hujan Angin, Penghitungan Suara Pindah ke Rumah

Mahrus menambahkan, sambil menunggu hasil rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lamongan terkait kejadian tersebut, pihaknya menghentikan sementara proses pemungutan suara.

Tertukarnya surat suara, dimungkinkan terjadi saat proses pengepakan oleh pihak percetakan.

"Dihentikan sementara sambil menunggu rekomendasi dari Bawaslu Lamongan," ucap Mahrus.

Baca juga: Pemilik Rumah Meninggal, TPS di Purworejo Direlokasi, Perhitungan Suara Terjeda 1,5 Jam

Ketua Bawaslu Lamongan, Toni Wijaya mengatakan, insiden tertukarnya surat suara di TPS 07 Desa Kelorarum dengan Dapil di Mojokerto diketahui saat proses penghitungan. Ada 16 surat suara tertukar yang sudah tercoblos pemilih.

"Ada 16 surat suara yang tercoblos oleh pemilih, sudah ditandatangani oleh Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Diketahui saat dihitung surat suaranya," kata Toni.

Bawaslu Lamongan akan menggelar pleno mengenai surat suara yang tertukar tersebut malam ini, guna mengeluarkan rekomendasi untuk menyelamatkan suara pemilih. Salah satu opsi adalah menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).