Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal 10 Koper Curian, Pria di Lamongan Tipu 10 Calon Jemaah Umrah

Kompas.com - 12/02/2024, 21:10 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Junaidi Halid (38), warga Desa Kumbak, Gerong, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan pihak kepolisian karena diduga menipu calon jemaah umrah.

Tersangka diciduk di tempat tinggalnya di Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur.

Junaidi sebelumnya mencuri koper milik mantan istrinya untuk meniou calon jemaah umrah.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya mengatakan, pelaku menipu calon jemaah umrah asal Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Lamongan.

Baca juga: Kisah Haru Marbot di Sukabumi yang Berangkat Umrah Usai Kehilangan Tangan akibat Kecelakaan Kerja

 

Ia melakukan kejahatan tersebut dengan berbekal sepuluh koper yang dicuri dari biro perjalanan haji dan umrah Ama Nurrohmah milik mantan istrinya, Nur Afifatul Faizah, di Desa Bakalanpule, Kecamatan Mantup.

"Berbekal sepuluh koper yang dicuri sejak 10 Maret 2023, pelaku kemudian beraksi. Pengalaman saat masih menjadi suami pelapor, membuat pelaku cukup paham untuk dapat meyakinkan para korban yang semuanya warga Desa Tejoasri," ujar Andi, kepada awak media, Senin (12/2/2024).

Oleh pelaku, biaya umrah dipatok antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta dan korbannya sebanyak 10 warga Desa Tejoasri.

Para korban menyetorkan uang kepada Junaidi dengan harapan dapat menunaikan ibadah umrah.

"Para korban sudah membayar, meski sebagian ada yang belum lunas," ucap Andi.

Seiring berjalannya waktu, para korban pun menagih janji pemberangkatan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah.

Karena merasa aneh, para korban kemudian mendatangi biro perjalanan haji dan umrah Ama Nurrohmah di Desa Bakalanpule. Namun mereka tidak menemukan pelaku dan hanya bertemu dengan Nur Afifatul Faizah, pemilik biro perjalanan yang juga mantan istri dari pelaku.

Mendapat laporan dari para korban dan merasa tidak pernah memberikan mandat kepada Junaidi, serta merasa turut dirugikan, Nur Afifatul Faizah lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku di tempat indekosnya di Mantup.

"Di luar para korban, biro perjalanan haji dan umrah Ama Nururrohmah juga mengalami kerugian Rp 6 juta dari nilai total koper yang dicuri," kata Andi.

Baca juga: Puluhan Warga Cianjur Tertipu Umrah Murah Rp 6 Juta

Andi menambahkan, penyidik masih mengembangkan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi atas nama Sri Desi Lestari dan Alwin. Sementara Junaidi, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com