Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat 65 Tahanan Polres Malang Gunakan Hak Pilihnya

Kompas.com - 14/02/2024, 15:43 WIB
Imron Hakiki,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 65 tahanan Kepolisian Resor Malang memberikan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) siang.

Partisipasi hak pilih 65 tahanan itu disalurkan melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS) Keliling yang berasal dari lima TPS di sekitar Polres Malang, yang masuk di kawasan Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Tampak beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) datang membawa logistik pemilihan umum (Pemilu) ke rumah tahanan (rutan) Polres Malang dikawal polisi.

Baca juga: Menengok TPS Berkonsep Hajatan Pernikahan di Kabupaten Malang

Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Malang Iptu Agus Suryadi Prihanto mengatakan, jumlah tahanan di Rutan Polres Malang sebanyak 81 orang tahanan.

Sebanyak 33 orang tahanan titipan dari Polsek Jajaran dan 15 orang tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri Kepanjen.

"Sisanya tahanan kasus Narkoba dan Satreskrim," terangnya ditemui Kompas.com di Mapolres Malang, Rabu (14/2/2024).

Dari 81 tahanan itu, sambung Agus, sebelumnya sudah dilakukan verifikasi oleh KPU dan petugas Dispendukcapil Kabupaten Malang. Namun, hanya 65 orang tahanan yang punya hak pilih.

"Setelah dilakukan verifikasi total yang punya hak suara 65 orang tahanan," jelasnya.

Baca juga: Tak Ada TPS Khusus, Tahanan di Polsek dan Polres Bantul Bakal Didatangi KPPS

Agus memastikan proses pemungutan suara di rutan Polres Malang itu berjalan lancar. Para tahanan cukup antusias mengikuti jalannya pencoblosan.

"Alhamdulillah mereka ini antusias ya, sehari sebelumnya bahkan sudah tanya kapan waktu nyoblosnya, dan kami beritahu mungkin agak siangan petugas TPS pasti akan ke sini. Antusias sekali, dan Alhamdulillah ini berjalan dengan lancar. Aman dan situasi dapat kondusif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com