Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pulau Terluar di Sumenep Susah Sinyal, Sirekap KPU Berpotensi Tak Berfungsi

Kompas.com - 12/02/2024, 17:42 WIB
Ach Fawaidi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada tiga pulau terluar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masuk katagori daerah yang susah sinyal alias blank spot.

Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang akan digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 14 Februari nanti berpotensi tak berfungsi.

"Sirekap tentu harus didukung dengan fasilitas internet. Kalau daerahnya tidak ada jaringan internet, akan jadi masalah," kata Komisioner KPU Sumenep Divisi Teknis Deki Prasetya Utama saat dihubungi, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Viral, Video Warga Sumenep Terima Amplop Berisi Uang Bergambar Caleg, Bawaslu Telusuri

Deki menjelaskan, setidaknya ada tiga pulau yang masuk kawasan blank spot. Tiga pulau itu yakni Kepulauan Masalembu, Sapeken, dan Kepulauan Kangean. Khusus di Kepulauan Kangean, area blank spot hanya di sejumlah titik.

"Jadi ada Masalembu, Sapeken, dan Kangean atau Kecamatan Kangean di beberapa titik," kata Deki.

Kendati begitu, lanjut Deki, penggunaan Sirekap nantinya bisa mengambil gambar saat luring atau offline. Setalah itu, gambar sudah bisa diunggah setelah mode daring atau online bisa digunakan.

"Sirekap akan diterapkan secara offline untuk daerah tanpa jaringan internet di daerah yang susah sinyal," kata dia.

Deki belum bisa memastikan jumlah TPS yang masuk katagori blank spot. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PPK dan PPS di tiga pulau itu untuk menjalankan mode offline jika di daerahnya blank spot.

"Kita sudah lakukan koordinasi, jadi nanti kalau misalnya daerahnya blank spot, langsung pakai mood offline terlebih dahulu," pungkasnya.

Baca juga: Viral, Pria Berpakaian Pengantin Keliling Kampung di Sumenep Ajak Warga Tak Golput dalam Pemilu 2024

Berdasarkan data dari KPU, daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Sumenep sebanyak 877.135 orang, yang akan memberikan suara mereka di 3.863 TPS, tersebar di 27 kecamatan, meliputi daerah daratan dan kepulauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com