Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Tuban Luncurkan Bus Sekolah Gratis yang Ramah Disabilitas

Kompas.com - 06/02/2024, 21:46 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meluncurkan 10 armada transportasi gratis bagi pelajar atau bus sekolah yang ramah terhadap kaum disabilitas.

Peluncuran bus yang diberi nama 'Si Mas Ganteng' akronim dari transportasi masyarakat yang elegan dan terintegrasi tersebut berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Selasa (6/2/2024).

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, peluncuran transportasi gratis ini berawal dari keluh kesah orangtua siswa yang bersekolah di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

"Akhirnya, Pemkab Tuban mengambil sikap untuk memberikan program transportasi gratis untuk siswa-siswi sekolah, baik negeri maupun swasta," kata Aditya usai peluncuran 10 armada bus sekolah itu.

Baca juga: Kampanye di Tuban, Ganjar: Kalau Ada Pihak yang Menekan, Lawan

Menurutnya, peluncuran bus sekolah tersebut juga merupakan solusi terhadap tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan pelajar di Kabupaten Tuban.

"Ini juga solusi maraknya angka kecelakaan, penyediaan transportasi yang aman, nyaman dan elegan ini dapat mengurangi kecelakaan di Tuban," jelasnya.

Baca juga: Akses Jembatan Glendeng Tuban Dibuka

Adapun, pengoperasian bus tersebut dimulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Berlaku untuk berangkat dan pulang sekolah.

Untuk daya tampung transportasi tersebut, setiap bus mampu memuat 40 - 50 penumpang, dan yang bisa duduk memuat 20 - 23 penumpang.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meluncurkan program transportasi gratis bagi pelajar dengan melepas 10 unit bus sekolah di halaman Kantor Pemkab Tuban, Selasa (6/2/2024).KOMPAS.COM/HAMIM Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meluncurkan program transportasi gratis bagi pelajar dengan melepas 10 unit bus sekolah di halaman Kantor Pemkab Tuban, Selasa (6/2/2024).

Aditya mengklaim transportasi yang diluncurkan saat ini sebagai angkutan yang ramah untuk pelayanan terhadap penyandang disabilitas.

"Untuk teman-teman difabel, yang pakai kursi roda atau penyandang disabilitas lainnya bisa memanfaatkan transportasi ini," terangnya.

Nantinya, transportasi yang menelan anggaran Rp 13 miliar tersebut akan melayani rute Tuban Kota, Jatirogo - Kenduruan, Senori- Bangilan- Singgahan, Widang - Tuban, Senori- Saringembat- Singgahan, Klotok - Prambon - Plumpang, Rengel-Soko -Parengan, Tambakboyo - Kerek - Merakurak dan Grabagan -Rengel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com