Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Tuban, Ganjar: Kalau Ada Pihak yang Menekan, Lawan

Kompas.com - 02/02/2024, 16:35 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akhirnya menunaikan janjinya untuk menghadiri agenda kampanye akbar di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (2/2/2024).

Ganjar Pranowo tiba di Kabupaten Tuban sekira pukul 13.00 WIB, setelah menggelar kampanye terbuka di Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelum menuju ke lokasi kampanye, rombongan Ganjar Pranowo terlebih dahulu singgah di Rumah Makan Bajak Laut untuk menemui sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Tuban.

Baca juga: Dua Hari Jelang Debat Capres, Ganjar Sapa Masyarakat di Palembang dan Tuban

Di tempat singgah tersebut, Ganjar juga menyempatkan untuk menemui dan berdialog dengan para nelayan di wilayah pantura Tuban dan para pekerja lepas di Tuban.

Selanjutnya, sekira pukul 14.30 WIB, rombongan Ganjar bergeser menuju lokasi kampanye di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Tuban.

Baca juga: Respons Ganjar Pranowo soal Gugatan Almas kepada Gibran

Kedatangan Ganjar Pranowo di lokasi kampanye langsung disambut ribuan pendukungnya dari Kabupaten Tuban, Lamongan dan Bojonegoro, yang sudah menantinya sejak pagi.

Selain itu, kehadiran Ganjar Pranowo menjadi magnet tersendiri bagi para pendukung fanatiknya yang hadir di lokasi kampanye.

Tampak Ganjar Pranowo menyapa dan menyempatkan berjabat tangan dengan pendukungnya, meski cuaca di lokasi acara sedang diguyur hujan deras.

Sejenak Ganjar Pranowo juga menyampaikan orasinya untuk mengajak masyarakat di Tuban, Lamongan dan Bojonegoro untuk memenangkan dirinya yang berpasangan dengan Mahfud MD pada Plipres 2024.

Ganjar menyebutkan, pihaknya mengapresiasi penyelenggara kampanye, meski sebelumnya ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang mempersulit terselenggaranya kampanye akbar itu.

"Kalau ada pihak-pihak yang menekan, kita harus lawan, sekali lagi lawan," kata Ganjar dalam orasinya dalam guyuran hujan deras, Jumat.

Usai menyapa para pendukungnya, sekira pukul 15.10 WIB, rombongan Ganjar Pranowo berpamitan untuk kembali ke Surabaya melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Sementara, para pendukungnya masih menikmati hiburan Orkes Melayu Adella dan para artis lokal yang di hadirkan oleh penyelenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com