Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Caleg PSI di Tuban Dicoret dari DCT Pemilu 2024

Kompas.com - 01/02/2024, 16:56 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Satu orang calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dicoret dari daftar calon tetap (DCT) pada Pemilu 2024.

Nama caleg tersebut dicoret dari DCT lantaran orangnya dinyatakan telah meninggal dunia.

Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tuban, Nur Hakim mengatakan, pihaknya telah memproses pencoretan nama caleg yang telah meninggal dari DCT Pemilu 2024.

"Nama caleg tersebut dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) karena meninggal dunia," kata Nur Hakim dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Baliho Caleg Roboh Timpa Pengendara Motor di Tuban

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan klarifikasi terkait caleg yang telah meninggal dunia terhadap partai politik yang mengusungnya.

"Jadi, dalam hal ini KPU jemput bola klarifikasi ke partai politik pengusung caleg yang meninggal dunia," ungkapnya.

Adapun caleg yang terpaksa dicoret tersebut bernama Hari Mulyono. Caleg nomor urut 2 daerah pemilihan (dapil) 1 Kabupaten Tuban yang meliputi wilayah Kecamatan Merakurak, Tuban, Montong, dan Kerek.

Baca juga: Berbekal Sendok, Pencuri di Tuban Gasak 3 Unit Komputer di Puskesmas

Nur Hakim menyampaikan, pihaknya akan membuat surat pemberitahuan atau pengumuman nama caleg yang TMS kepada pemilih di setiap TPS yang ada di dapil tersebut.

Sebab, surat suara sudah tercetak lebih dulu sebelum nama caleg tersebut dinyatakan TMS dan dicoret dari daftar caleg tetap DPRD II Kabupaten Tuban.

"Kalaupun nanti ada yang masih memilih nama caleg TMS tersebut, suaranya akan beralih ke partai politik pengusung," terangnya.

Ketua DPD PSI Kabupaten Tuban, Martun Melani membenarkan terkait calegnya yang telah meninggal pada pertengahan bulan Januari 2024.

Pihaknya juga telah melaporkan terkait meninggalnya salah satu kader terbaiknya yang maju sebagai caleg di Dapil 1 Kabupaten Tuban tersebut ke KPU Tuban dan DPW PSI Jawa Timur.

Pihak KPU Kabupaten Tuban juga telah mengklarifikasi langsung ke kantor DPD PSI Tuban untuk dinyatakan sebagai caleg TMS.

"Almarhum meninggal tanggal 13 Januari 2024, dan kami juga sudah mengirim surat pemberitahuan ke KPU Tuban," kata Martun Melani saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Surabaya
Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com