Cak Imin di Sumenep: Santri Kurang Mendapat Perhatian Pembiayaan

SUMENEP, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar mengomentari sejumlah isu saat berkampanye di Gedung Adi Poday, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Di hadapan ribuan pendukung dan ratusan kiai, n.

Baca juga: Ini Penyebab Anies Yakin Bisa Rebut Suara di Kampung Halaman Mahfud MD

"Santri-santri kita kurang mendapatkan perhatian pembiayaan, apakah ini mau diteruskan? Apakah ini mau dilanjutkan? Saatnya kita lakukan perubahan," kata Muhaimin di Gedung Adi Poday, Rabu (31/1/2024).

Muhaimin menyebutkan, selama 10 tahun belakangan, banyak sekali keluhan masyarakat khususnya dari kalangan santri, petani, sampai nelayan.

Keluhan-keluhan tersebut terkait dengan kebutuhan mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Hari Ini, Anies-Muhaimin Kampanye Akbar di Madura

"Tidak ada lagi petani yang terabaikan, pupuk-pupuk sudah 10 tahun tidak tersedia dengan baik, betul? Nelayan-nelayan tidak pernah mendapatkan solar yang memadai, rakyat kita susah mendapatkan pekerjaan," kata dia.

Muhaimin optimistis duetnya dengan Anies bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, kolaborasi keduanya sudah direstui oleh para kiai, ulama.

"Perubahan adalah harapan yang sudah lama ditunggu oleh rakyat kita. Saya sudah berjalan keliling, mulai Aceh, Sumatera, hampir Jawa semua, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, semua rakyat menunggu terwujudnya perubahan," tuturnya.

"Kekuatan langit suka nyata, Insya Allah hasil istiqomah para ulama,hasil doa dan dukungan para ulama, didukung oleh suara dan kerja keras kita semua, kita akan mewujudkan perubahan nasib rakyat Indonesia," pungkasnya.