Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Bus Peziarah Vs Truk di Gresik, 10 Orang Termasuk Sopir Masih Dirawat

Kompas.com - 29/01/2024, 11:41 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi menjelaskan lima orang masih dirawat buntut tabrakan antara bus pariwisata Tividi dengan truk di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024) pukul 22.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengatakan, sepuluh orang yang masih dalam perawatan tersebut di antaranya sopir bus atas nama Masrukin (55) warga Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sang sopir masih dirawat di Rumah Sakit Mabarot, Bungah, Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Kakak Adik Anak Kepala Dusun serta Ibu dan Putrinya Tewas dalam Kecelakaan Bus di Gresik

"Untuk perkembangan terkini kita harus memeriksa saksi dan korban juga, pagi ini kita berangkat ke Pasuruan untuk mendatangi korban-korban dari bus itu," ujar Tita, kepada awak media di kantor Satlantas Polres Gresik, Senin (29/1/2024).

Tita menjelaskan, bersama-sama dengan perwakilan dari pihak Jasa Raharja bersiap mendatangi rumah para korban untuk memberikan santunan. Sekaligus meminta keterangan dari para penumpang terkait insiden tabrakan.

"Tidak ada korban tambahan (yang meninggal dunia), sekarang sudah berangsur mulai pulang (penumpang yang mengalami luka)," ucap Tita.

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Bus Tewaskan 5 Peziarah di Gresik, Sopir Diduga Mengantuk

Tita menambahkan, untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi sudah dilakukan oleh Polda Jawa Timur, didampingi Polres Gresik.

Sementara hingga saat ini tercatat lima orang meninggal dunia.

"Sampai hari ini, yang masih dirawat di rumah sakit tinggal sepuluh orang. Satu orang di Rumah Sakit Mabarot, lima orang di Rumah Sakit Fathma Medika, satu di Rumah Sakit Semen Gresik dan tiga orang di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina," tutur Tita.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus dengan Truk di Gresik, 5 Peziarah Tewas


Adapun tabrakan antara bus yang membawa rombongan peziarah dengan truk tersebut terjadi di Jalur Pantura, Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bus semula berjalan dari arah utara ke selatan dan kemudian oleng, menabrak truk dari arah berlawanan.

Bus mengalami kerusakan parah di bagian depan, kursi penumpang bahkan sampai terlempar ke luar.

Sedangkan truk mengalami kerusakan bagian depan, kaca depan pecah dan ringsek. Sopir bus diperkirakan mengantuk pada saat kejadian, sehingga membuat laju kendaraan oleng dan menabrak truk.

Bus pariwisata yang mengangkut para peziarah tersebut, berangkat dari makam Sunan Bonang di Tuban dan hendak pulang ke Pasuruan.

 

Lima orang meninggal dalam peristiwa itu. Mereka adalah ibu dan anak atas nama Anik (51) dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), serta kakak-beradik Noman Alif Agustyahya (28) dan Utanta Ihza Mahendra (18).

Mereka adalah warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Satu korban meninggal lainnya ialah Kasmini (63) warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com