Salin Artikel

Tabrakan Bus Peziarah Vs Truk di Gresik, 10 Orang Termasuk Sopir Masih Dirawat

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengatakan, sepuluh orang yang masih dalam perawatan tersebut di antaranya sopir bus atas nama Masrukin (55) warga Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sang sopir masih dirawat di Rumah Sakit Mabarot, Bungah, Gresik, Jawa Timur.

"Untuk perkembangan terkini kita harus memeriksa saksi dan korban juga, pagi ini kita berangkat ke Pasuruan untuk mendatangi korban-korban dari bus itu," ujar Tita, kepada awak media di kantor Satlantas Polres Gresik, Senin (29/1/2024).

Tita menjelaskan, bersama-sama dengan perwakilan dari pihak Jasa Raharja bersiap mendatangi rumah para korban untuk memberikan santunan. Sekaligus meminta keterangan dari para penumpang terkait insiden tabrakan.

"Tidak ada korban tambahan (yang meninggal dunia), sekarang sudah berangsur mulai pulang (penumpang yang mengalami luka)," ucap Tita.

Tita menambahkan, untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi sudah dilakukan oleh Polda Jawa Timur, didampingi Polres Gresik.

Sementara hingga saat ini tercatat lima orang meninggal dunia.

"Sampai hari ini, yang masih dirawat di rumah sakit tinggal sepuluh orang. Satu orang di Rumah Sakit Mabarot, lima orang di Rumah Sakit Fathma Medika, satu di Rumah Sakit Semen Gresik dan tiga orang di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina," tutur Tita.

Adapun tabrakan antara bus yang membawa rombongan peziarah dengan truk tersebut terjadi di Jalur Pantura, Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bus semula berjalan dari arah utara ke selatan dan kemudian oleng, menabrak truk dari arah berlawanan.

Bus mengalami kerusakan parah di bagian depan, kursi penumpang bahkan sampai terlempar ke luar.

Sedangkan truk mengalami kerusakan bagian depan, kaca depan pecah dan ringsek. Sopir bus diperkirakan mengantuk pada saat kejadian, sehingga membuat laju kendaraan oleng dan menabrak truk.

Bus pariwisata yang mengangkut para peziarah tersebut, berangkat dari makam Sunan Bonang di Tuban dan hendak pulang ke Pasuruan.

Lima orang meninggal dalam peristiwa itu. Mereka adalah ibu dan anak atas nama Anik (51) dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), serta kakak-beradik Noman Alif Agustyahya (28) dan Utanta Ihza Mahendra (18).

Mereka adalah warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Satu korban meninggal lainnya ialah Kasmini (63) warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/29/114116678/tabrakan-bus-peziarah-vs-truk-di-gresik-10-orang-termasuk-sopir-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke