Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perizinan Tak Lengkap, Dua Tower BTS di Tuban Disegel Satpol PP

Kompas.com - 18/01/2024, 14:14 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban, menyegel dua unit bangunan tower BTS (Base Tansceiver Station) lantaran perizinannya tidak lengkap.

Bangunan tower BTS milik operator seluler tersebut berlokasi di Desa Ketambul, Kecamatan Palang, dan di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, dua unit bangunan tower BTS tersebut berdiri sejak 6 bulan lalu dan diketahui sudah beroperasi sejak 4 bulan terakhir.

"Setelah cek berkas ke Diskominfo, ternyata izin dua bangunan tower tersebut belum lengkap, tapi sudah beroperasi," kata Gunadi dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Eks Teknisi Tower BTS di Tarakan Curi Base Band, Dijual Online ke Pekerja Telekomunikasi

Menurutnya, sebelum dilakukan penyegelan lokasi bangunan tower BTS, pihaknya juga telah memperingatkan kepada pihak pengelolan tower agar melengkapi perizinannya.

Sambil menunggu kelengkapan perizinannya terpenuhi, bangunan tower BTS terpaksa disegel sementara dan aliran listrik ke tower tersebut dimatikan.

"Sejauh ini pihak pengelola hanya mengurus izin di tingkat desa dan kecamatan saja, sehingga kami segel sementara," terangnya.

Baca juga: Tower BTS di Tegal yang Ditolak Warga Ternyata 2 Tahun Belum Bayar Pajak, Terancam Disegel

Pihaknya meminta pihak pengelola untuk segera mengurus kelengkapan perizinan tower, sehingga bisa beroperasi dan melayani pelanggannya.

"Ada zonasi atau titik-titik yang diatur dalam perda. Kalau melanggar perizinan otomatis melanggar perda dan peraturan yang berlaku lainnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com