SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang gadis berinsial F (32), warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengaku telah mempersiapkan rencananya selama 2 hari untuk membunuh tetangganya, Maimunah (30).
Persiapan itu dilakukan dengan cara memilih senjata berupa celurit yang akan digunakan untuk membunuh.
Kepala Seksi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto menjelaskan, celurit yang akan digunakan oleh pelaku merupakan milik saudaranya. Celurit itu disimpan oleh pelaku untuk digunakan saat menjalankan aksinya.
"Ada unsur pembunuhan dengan berencana karena 2 hari sebelum kejadian, celurit sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Sujianto saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Perempuan di Sampang Dibunuh Tetangganya Diduga karena Asmara
Sujianto menambahkan, setelah digunakan untuk membunuh korban, celurit itu kemudian dibawa pulang dan dikembalikan ke posisi semula saat ditempatkan oleh saudaranya.
"Untuk mengelabui saudaranya, celurit dikembalikan ke posisi di mana celurit itu disimpan," imbuh Sujianto.
Sebelum menjalankan aksinya, pelaku menunggu suami korban meninggalkan rumahnya. Pelaku sudah tahu bahwa suami korban akan pergi ke luar kota.
"Saat kejadian, suami korban sedang ke Surabaya," ungkapnya.
Pelaku juga sempat ikut prosesi pemakaman untuk mengelabui perbuatannya. Bahkan, pelaku masih aktif di media sosial TikTok.
"Korban pintar cara mengelabui perbuatannya. Namun karena kejelian penyidik sehingga kasus ini terungkap," terang Sujianto.
Kejadian pembunuhan ini dilakukan Fitria pada Selasa (9/1/2024) pukul 03.30 WIB. Pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu samping.
Baca juga: Konsumsi Narkoba dan Gelapkan Mobil, 3 Polisi di Pamekasan Dipecat
Pelaku menghabisi nyawa korban yang sedang tidur di kamarnya. Aksi pelaku sempat diketahui anggota keluarga korban.
Namun, pelaku bisa melarikan diri. Ciri-ciri pelaku diketahui karena menggunakan kerudung.
Motif pembunuhan tersebut adalah masalah asmara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.