KOMPAS.com - Banyu Biru Pasuruan terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Banyu Biru Pasuruan adalah tempat wisata berupa sumber mata air berwarna biru jernih.
Karena hal tersebutlah, tempat wisata tersebut dinamakan Banyu Biru yang artinya air biru.
Banyu Biru Pasuruan merupakan tempat wisata yang cocok untuk liburan bersama keluarga.
Keindahan alam dan sumber mata airnya dapat digunakan untuk melepaskan penat dan mendinginkan suasana dari panasnya suhu di Pasuruan.
Dalam kolam tersebut hidup ratusan ikan yang biasa disebut Ikan Sengkaring yang ukurannya dapat mencapai satu meter. Konon ikan tersebut merupakan ikan keramat.
Baca juga: Teluk Banyu Biru, Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi
Ikan-ikan tersebut tidak akan mengganggu aktivitas pengunjung.
Di sekitar kolam juga ditemukan arca-arca yang teridentifikasi arkeolog Belanda pada 1929.
Tempat wisata Banyu Biru Pasuruan memiliki spot yang menjadi daya tarik wisata, yaitu struktur Candi Kala.
Banyu Biru Pasuruan merupakan pemandian kuno yang pernah disinggahi Raja Majapahit, Hayam Wuruk sewaktu dalam perjalanan menuju Lumajang.
Banyu Biru Pasuruan awalnya bernama Telaga Wilis, karena airnya berwarna biru kemudian namanya menjadi Banyu Biru.
Terdapat empat kolam renang yang cukup besar di area tersebut. Dua kolam pertama merupakan sumber mata air asli dari alam dan dua kolam renang lainnya merupakan kolam renang buatan.
Tak jarang banyak atlet-atlet yang menggunakan kolam renang tersebut sebagai tempat latihan.
Tempat wisata juga dilengkapi dengan fasilitas wisata penunjang, seperti tempat pameran, tempat bermain anak, dan lapangan tenis.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati tempat wisata Banyu Biru Pasuruan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.
Baca juga: Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan, Harga Tiket, Jam Buka, dan Koleksi