Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Kunjungi Ponpes Darussalam Blokagung Saat Gibran Kampanye ke Banyuwangi

Kompas.com - 11/01/2024, 10:09 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, melakukan kunjungan politik di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Mahfud mengaku berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung dalam kapasitas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Dalam kunjungannya itu, Mahfud bertemu dan didampingi langsung Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung, KH Hisyam Syafaat.

Baca juga: Mahfud MD Ingatkan Bahaya Judol dan Pinjol Saat Datangi Warung Kopi di Surabaya

"Saya sudah kenal lama dengan beliau sejak Gus Dur masih ada," kata Mahfud di hadapan para santri, Rabu (10/1/2024).

Menurut Mahfud, kunjungannya ke Ponpes Darussalam Blokagung dalam rangka silaturahmi dan bukan bagian dari kampanye elektoral.

Mahfud mengaku melakukan kampanye tingkat tinggi terkait edukasi politik kepada pemilih pemula, dalam menentukan pilihannya. Bukan berdasarkan pidato dan visi-misinya yang ditulis.

"Saya sering ke sini dan kita ada ruang khusus untuk mendiskusikan banyak hal," ujar Mahfud.

Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi KH Hisyam Syafaat mengakui memang ada kedekatan dengan sosok Mahfud MD.

Oleh sebab itu, berkaitan dengan niat Mahfud sebagai cawapres berpasangan dengan capres Ganjar Pranowo, pihaknya mengapresiasi dan menyatakan dukungan.

Baca juga: Kampanye di Warung Surabaya, Mahfud MD Singgung Pemilih karena Amplop

"Dukungan ini karena saya tahu dan mengenal Pak Mahfud sejak lama, latar belakang kinerja seperti apa, serta sebagai sesama santri pondok pesantren," ungkap Kiai Hisyam kepada awak media.

Meski mendukung pasangan calon nomor urut 3, pihaknya mengaku tidak mengarahkan para santri untuk memilih.

"Saya tidak mengarahkan santri untuk memilih. Tapi secara pribadi saya dukung Ganjar-Mahfud. Dan biasanya, santri yang ribuan ini ikut apa yang dipilih pengasuhnya," ujarnya.

Sinyal dukungan Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung kepada pasangan Ganjar-Mahfud tentu mengejutkan banyak pihak.

Keputusan itu tentu akan berpengaruh dan dapat mengubah peta politik khususnya Pilpres di Banyuwangi. Terlebih sejumlah tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) banyak lahir dari Ponpes ini.

Baca juga: Kampanye Ganjar-Mahfud di Magelang, Yenny: Pajak Bukan untuk Beli Pesawat Bekas Terus

Apalagi ponpes yang mempunyai santri lebih dari 9.000 itu sempat menjadi tempat deklarasi awal pemberangkatan perjalanan konsolidasi Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar pascapengumuman di Hotel Majapahit Surabaya September lalu.

Lebih menarik lagi, kunjungan politik Mahfud MD ke Ponpes Darussalam Blokagung bersamaan dengan jadwal kampanye Gibran Rakabuming Raka di Ponpes Ibnu Sina Genteng.

Kedua cawapres itu sama-sama mengunjungi ponpes besar di Banyuwangi, yang mempunyai pengaruh dan basis massa kuat warga nahdliyin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com