Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Warung Surabaya, Mahfud MD Singgung Pemilih karena Amplop

Kompas.com - 10/01/2024, 22:17 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyinggung perihal para pemilih yang menentukan pilihanya karena diberi amplop. Menurut dia, praktik tersebut jelas dilarang.

Hal itu diungkapkan Mahfud ketika mendatangi salah satu warung kopi dengan nama agenda 'Tabrak Mahfud' di Jalan Ngagel Madya, Gubeng, Surabaya, Rabu (10/1/2024).

"Saya berpesan ini mumpung ketemu, di sini ada anak muda, pegiat ekonomi kreatif, urusan milih adalah hak asasi yang harus keluar dari hati nurani," kata Mahfud kepada pengunjung warung.

Baca juga: Hadiri Dhaup Ageng, Mahfud MD: Saya Beruntung Bisa Menyaksikan Langsung

Mahfud pun menyalahkan para pemilih yang menentukan pilihan karena telah diberi amplop.

"Saya katakan kepada Anda semua, kalau milih karena dimobilisasi, dikasih uang, amplop, itu menurut agama saya, Islam, itu seperti binatang ternak," jelasnya.

Baca juga: Ada Kader Membelot, DPC PPP Blora Tegaskan Dukung Ganjar-Mahfud MD

Lebih lanjut, Mahfud juga melarang masyarakat memilihnya jika hal tersebut tidak sesuai dengan hati nurani. Sebab menurutnya, hal itu akan berdampak buruk untuk ke depanya.

"Kalau Anda berpikir saya ke sini, kemudian Anda saya suruh milih saya, tidak, tidak usah pilih saya kalau hati nurani Anda tidak ingin," ucapnya.

Selain itu, Mahfud juga mengingatkan agar masyarakat memilih sesuai hati nurani pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

"Modal dikasih uang, modal menggertak, ketika memilih dibayar dan sebagainya, itu merusak kehidupan manusia. Pilihlah sesuai hati nurani, sesuai ukuran yang diperlukan, dan aspirasi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com