Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Surabaya Tangkap Enam Pemuda yang Hendak Tawuran dan Bawa Sajam

Kompas.com - 11/01/2024, 06:38 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satpol PP Surabaya menangkap enam pemuda yang diduga hendak melakukan aksi tawuran serta membawa senjata tajam (sajam), di Jalan Embong Malang, Tegalsari, Senin (8/1/2024).

Anggota tim Alugoro Satpol PP Surabaya, Yonas mengatakan, penangkapan tersebut berawal ketika adanya laporan masyarakat ke Command Center 112, terkait adanya tawuran antar remaja.

“Kita sempat tanyakan kepada rekan-rekan ojek online yang berada di Jalan Embong Malang untuk memastikan apakah ada tawuran," kata Yonas, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Tawuran Antarperguruan Silat di Surabaya

Petugas akhirnya mendapatkan tempat bersembunyinya pelaku tawuran itu di lantai 2 bangunan Go Skate Surabaya. Lalu, informasi tersebut langsung diteruskan ke aparat kepolisian.

“Kami langsung berkoordinasi dengan jajaran samping, dengan sigap kami menuju ke lokasi untuk menyisir para pemuda tawuran itu,” jelasnya.

Yonas mengungkapkan, selain menangkap para pelaku tawuran, petugas gabungan juga mengamankan enam senjata tajam (sajam) berupa pedang, yang dibawa oleh sejumlah pemuda itu.

“Saat di lokasi (Go Skate) kami dapati sajam berupa samurai, dan sebelum kami amankan mereka juga sempat menghindari petugas,” ucapnya.

Kemudian, keenam pemuda bersama barang bukti sajamnya tersebut langsung dibawa ke Polsek Tegalsari. Mereka akan dimintai keterangan terkait aksi tawuran yang dilakukan tersebut.

Baca juga: Kelompok Pemuda di Sidoarjo Resahkan Warga, Tawuran dengan Sajam demi Konten

Sedangkan, merespon hal tersebut, Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli untuk mengurangi aksi kejahatan malam hari.

“Kami akan terus lakukan patroli dan penyisiran jalan. Tidak hanya pada tawuran saja, tetapi kami juga akan menjaring anak-anak yang kedapatan sedang balap liar atau sedang melakukan pesta miras,” kata Fikser.

Fikser mengimbau para orangtua agar memperhatikan anaknya supaya segera pulang saat malam hari. Hal tersebut untuk menghindari keterlibatan tindakan kejahatan di luar rumah.

“Para orangtua harus lebih ditingkatkan lagi kepedulian dan rasa sayangnya kepada anak-anak. Pastikan jam 10 malam sudah ada di dalam rumah,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com