Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Kompas.com - 10/12/2023, 14:54 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Meninggalnya M (15), pelajar SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur saat tawuran meninggalkan duka bagi keluarganya.

M menghembuskan napas terakhirnya di atas becak dalam kondisi luka senjata tajam saat akan dibawa ke rumah sakit.

Ibunda korban, RM (48) mengaku tahu anaknya tewas pada Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ini anak pertamanya mendapat informasi dari teman M dan juga pihak kepolisian setempat.

Diberitahukan kepada keluarga jika M meninggal dunia dan jasadnya ada di kamar mayat RS Adi Husada, Kapasari, Simokerto, Surabaya.

Baca juga: Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Menurut RM pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, usai makan malam, anak keempat dari lima bersaudara itu pamit keluar untuk main.

Ia menganggap M tak bermain jauh karena hanya mengenakan celana pendek dan kaus oblong. Malam itu, RM berpesan kepada anaknya agar segera pulang karena situasi Surabaya mendung dan akan turun hujan.

"Saya kira dia enggak ada ke mana gitu. Kata kakaknya ternyata M enggak ada, sudah mati. Lalu rencananya saya mau saya jemput langsung enggak usah urusan polisi. Ternyata enggak boleh, karena ini (kematian akibat) kriminal kata polisi, ada prosedurnya," ujarnya seraya menahan tangis yang nyaris tumpah saat ditemui di depan rumah duka.

RM menduga saat kejadian anaknya hanya duduk dan nongkrong di sekitar lokasi Jalan Raya Sidotopo Wetan untuk bermain ponsel bersama temannya dan memanfaatkan wifi di salah satu warung kopi.

Baca juga: Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Menurut RM, anaknya tak memiliki ponsel dan biasa bermain menggunakan ponsel milik teman satu tongkrongan.

Ia menduga pada Sabtu dini hari, anaknya hanya ikut lari-larian untuk membuat "konten" tawuran. Namun saat lari, M terpeleset karena menggunakan sandal jepit hingga akhirnya terjauh.

"Mungkin, kayaknya dia main wifi. Dia kan gak punya ponsel. Dia cuma ikut nongkrong sama teman-temannya main wifi, di situ ada konten, di situ dia ikutan lari," katanya.

"Lalu saat lari, dia terpeleset pakai sandal licin. Habis itu, disamsak sama pihak musuhnya di Rangkah," tambahnya.

M yang tertingggal dari kerumunan menjadi sasaran kekejian kelompok lawan yang tawuran. Menurut RM, anaknya tak pernah terlibat dengan kelompok remaja tertentu.

Saat ini dua rekan M yang juga teman sekolah diperiksa di Mapolsek Simokerto. Kedua rekan M itu sempat menolong M untuk segera mendapatkan pertolong medis di rumah sakit terdekat.

Baca juga: Banyak Pelajar Masih Tawuran, Pengamat: Remaja Masih Emosional

"Intinya (M engga ikut tawuran) mungkin begitu. Tapi informasi kebanyakan orang temannya begitu. Jadi dia lagi nongkrong terus ada konten, dia ikut lihat, pas lari, dia ikut lari, kepeleset, M dipikir musuhnya, langsung disamsak (jadi sasaran). Apes M," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com