Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Anak Ditangkap Usai Konvoi Tahun Baru di Surabaya, Ngaku Konsumsi Miras

Kompas.com - 02/01/2024, 06:31 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 anak di bawah umur ditangkap karena konvoi saat Malam Tahun Baru di Surabaya. Selain itu, mereka mengaku menenggak minuman keras (miras) sebelum berkeliling.

Diketahui, sebanyak 22 anak tersebut ditangkap saat melintas menggunakan sepeda motor di simpang empat, sekitar Jalan Kenjeran, Tambaksari, Senin (1/1/2024), sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari.

Kapolsek Tambaksari, Kompol Imam Solikin mengatakan, awalnya petugas menghentikan segerombolan anak tersebut karena tidak mengenakan helm saat berkendara.

Baca juga: Malam Tahun Baru di Surabaya, Petugas Bersihkan 15 Ton Sampah di Jalanan

Saat dicek, sejumlah anak di bawah umur tersebut ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, beberapa di antara mereka berbonceng tiga saat berkendara.

"Jadi adik-adik tadi konvoi mulai dari batas Madura sampai Jalan Kenjeran. Sehingga terjaring karena tidak menggunakan kelengkapan berkendara," kata Imam, saat dikonfirmasi melalui pesan.

Kemudian, aparat kepolisian membawa gerombolan tersebut beserta 15 sepeda motornya ke Polsek Tambaksari. Mereka pun dimintai keterangan terkait konvoi yang dilakukan.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024, 12 Titik Akses Masuk Surabaya Akan Disekat

"Kalau miras kita nggak menemukan barang buktinya. Tapi mereka sudah minum dari rumah hasil keterangan mereka seperti itu," jelasnya.

Lebih lanjut, sambung Imam, pihaknya memastikan anak-anak tersebut tidak berencana menggelar tawuran. Sebab, petugas tak menemukan barang bukti yang biasa digunakan.

Namun tindakan yang dilakukan 22 anak kecil tersebut tetap membahayakan keselamatannya. Karena, mereka berkendara dalam pengaruh miras dan masih belum cukup umur.

"Tujuannya hura-hura saja dengan konvoi. Tapi kami minta tolong bagi orangtua agar melakukan pengawasan ke anaknya supaya tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum," ucapnya.

Oleh karena itu, Imam bakal memberi pembinaan kepada sejumlah anak di bawah umur tersebut. Kemudian, para orangtua diminta ke kantor polisi untuk diberikan pengertian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com