Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru 2024, 12 Titik Akses Masuk Surabaya Akan Disekat

Kompas.com - 31/12/2023, 11:56 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 titik jalan yang menjadi akses masuk Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal disekat pada Minggu (31/12/2023) sore. Hal ini untuk menjaga kondusifitas Kota Pahlawan menjelang Tahun Baru 2024.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, 12 titik jalan yang akan disekat itu yakni Jalan Menganti - Benowo, Tol 4 Dupak, Jembatan Suramadu, jalan perbatasan Lakarsantri - Menganti.

Lalu, Tol Simpang 4 Dupak - Demak, Jalan Rajawali - JMP, Jalan Indrapura - Jalan Rajawali, Jalan Romokalisari, Jalan Ir. Soekarno- Jalan Gununganyar, Jembatan Karangpilang Mastrib, Jalan Brebek Industri, Pondok Candra.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Motor dan Truk di Surabaya, Tewaskan Satu Keluarga yang Berboncengan Tiga

"Penyekatan jalan ini dimulai Minggu, sejak pukul 17.00 WIB. Hingga di hari Senin, pukul 05.00 WIB," kata Arif saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (31/12/2023).

Arif mengungkapkan, para pengendara yang melintasi perbatasan tersebut akan ditanya keperluanya. Mereka bakal langsung diminta putar balik jika tidak ada keperluan mendesak.

Baca juga: Malam Pergantian Tahun di Malang, Warga dan Wisatawan Diminta Tak Alergi Macet

Hal itu, kata dia, untuk menghindari adanya konvoi maupun pesta kembang api di pusat Kota Surabaya. Sebab, dapat mengganggu kondusifitas menjelang pergantian tahun 2024.

"(Pengendara) yang tidak ada tujuannya, sekedar putar-putar, atau hendak merayakan tahun baru di Surabaya, kami berhentikan imbau untuk putar balik," jelasnya.

Lebih lanjut, sejumlah aparat kepolisian juga akan disebar di dalam kota. Seperti di Bundaran Dolog, Taman Bungkul, sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pandegiling dan titik kemacetan lainnya.

"Kita akan lakukan rekayasa di situ, kita akan banyak melakukan pengalihan. Jika nanti dirasa arus lalu lintas ekskalasinya meningkat dan mulai tidak nyaman kita akan alihkan," ucapnya.

Arif mengimbau, masyarakat Surabaya merayakan malam tahun baru di rumah saja. Sedangkan, bagi wisatawan yang sudah memesan hotel, dianjurkan untuk berangkat lebih awal.

"Supaya nanti lebih nyaman, tidak terganggu karena ada pengalihan arus lalu lintas," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com