Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandian Air Panas Cangar di Batu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 29/12/2023, 19:51 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pemandian Air Panas Cangar berada di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Lokasi Pemandian Air Panas Cangar tepatnya terletak di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Suasana sekitar Pemandian Air Panas Cangar sangat sejuk dengan pepohonan rindang di sekitarnya.

Pemandian Air Panas Cangar

Daya Tarik Pemandian Air Panas Cangar

Pemandian Air Panas Cagar berada pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut sehingga suasananya sangat sejuk dan cocok untuk wisata.

Pengunjung sesekali juga dapat melihat fauna yang hidup liar di hutan tersebut, yaitu Lutung Jawa.

Sementara kicauan burung akan menemani pengunjung yang tengah berendam menikmati air panas alami.

Pemandian Air Panas Cangar bersumber air panas alami dari kaki gunung Welirang yang masih aktif.

 

Pemandian air panas tersebut tidak berbau belerang dengan suhu sekitar 35 hingga 45 derajat.

Baca juga: 8 Vila di Guci Tegal, Dekat Wisata Pemandian Air Panas 

Ada beberapa kolam khusus yang disediakan, yaitu kolam untuk wanita yang tertutup.

Kolam lainnya berupa kolam berendam yang didesain khusus untuk berendam, seperti sauna di Jepang. Kolam ini hanya dapat dipakai untuk satu orang.

Suasana kolam semakin sejuk karena dikelilingi pepohonan hijau yang lebat.

Di area kolam air panas juga terdapat goa-goa peninggalan penjajah Jepang dengan tahun 1942 hingga 1945.

Goa Jepang tersebut terdapat di atas kolam air panas dan unuk menuju goa dibutuhkan waktu  sekitar 30 menit dengan berjalan kaki.

Goa tersebut memiliki kedalaman cukup dangkal, yaitu sekitar 10 meter. Namun hingga kini, belum ada penjelasan mengenai nama goa.

Harga Tiket Masuk Pemandian Air Panas Cangar

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Pemandian Air Panas Cangar akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang ditambah asuransi Rp 1.000 untuk wisatawan lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com