Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Protes Keras Usai RS Indonesia di Gaza Dikuasai Israel

Kompas.com - 23/12/2023, 14:54 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyebut, pemerintah memprotes keras, usai pasukan Israel menjadikan Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza, Palestina, sebagai markas militernya.

Hal itu diungkapkan Ma’ruf, usai menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim, periode 2023-2028 di Gor Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Baca juga: Bukan Gencatan Senjata, DK PBB Setujui Resolusi Bantuan ke Gaza

“Ya pemerintah sangat protes, tidak menyukai. Karena apa? Karena itu kan untuk fasilitas pelayanan kepada masyarakat. Saya kira itu," kata Ma’ruf di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023).

Ma’ruf mengatakan pasukan pertahanan Israel alias Israel Defense Forces (IDF) sudah melanggar aturan hukum internasional karena telah menjadikan rumah sakit sebagai markas.

"Saya kira itu (pasukan Israel) tidak punya etika lah. Rumah sakit kok dirampas (untuk perang)," jelasnya.

Baca juga: Di Mana Lokasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza?

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengungkapkan, seharusnya rumah sakit tetap menjadi lokasi pelayanan kesehatan. Sebab, banyak korban yang harus mendapat perawatan.

"Mestinya rumah sakit itu dibiarkan melayani korban-korban itu, jangan jadi markas tentara. Itu sudah melanggar aturan," ucapnya.

Baca juga: Warna Gaza Sekarang Berbeda jika Dilihat dari Antariksa

Diberitakan sebelumnya, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia pada Rabu (20/12/2023) mengatakan, Israel menggunakan Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara sebagai markas militernya.

Sebelumnya, pada 6 November 2023 Israel menuduh Hamas menggunakan RS Indonesia sebagai markas dan memiliki terowongan di bawahnya.

MER-C keesokan harinya membantah, kemudian dalam konferensi pers terbaru disebutkan bahwa Israel telah mendudukinya.

"Sekitar dua minggu yang lalu sampai dengan hari ini, Israel menempatkan pasukannya, tempat berlindung dan markasnya, itu di Rumah Sakit Indonesia yang dulu tanggal 6 (November) mereka menuduh bahwa di situ adalah markas Hamas dan ada orang Hamas di situ," kata Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers yang disiarkan di media sosial.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 20.057 Orang

"Nah, sekarang mereka menempatkan pasukan di situ sebagai perisai dari serangan Hamas," lanjutnya.

Sarbini menambahkan, Israel gagal menaklukkan Gaza utara sehingga tidak ada tempat aman bagi IDF (tentara Israel) untuk bersembunyi, berlindung, dan melakukan koordinasi.

"Harapan mereka (IDF) itu adalah bahwa Hamas akan ragu atau tidak mungkin menyerang dengan senjata-senjata perang ke tempat perlindungan Israel di Rumah Sakit Indonesia," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com