SURABAYA, KOMPAS.com - Satu orang yang sempat diperkirakan terjebak dalam gudang tiner yang terbakar di Surabaya, Senin (18/12/2023) malam, diduga sudah tidak ada di lokasi saat api terus membesar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, tidak ada korban tewas atas kebakaran gudang tiner di Jalan Kalianak Madya, Asemrowo.
"Alhamdulillah tidak ada korban meninggal (dalam peristiwa kebakaran di gudang tiner)," kata Dedik, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya, Diduga akibat Korsleting
Sedangkan, lanjut Dedik, seseorang yang diduga terjebak saat gudang terbakar, Umar, tidak ditemukan di lokasi. Dia pun menyimpulkan pria itu sudah meninggalkan lokasi.
"Umar memang enggak ketemu, tapi saat kita datangi mobilnya juga enggak ada. Kesimpulan kami, untuk Umar sudah pulang," jelasnya.
Dedik mengungkapkan, Umar bukanlah karyawan gudang tiner milik PT Global Karya Utama Trans.
Namun, dia adalah pekerja yang dipanggil untuk membetulkan CCTV di tempat tersebut.
"(Umar) bukan karyawan gudang (PT Global Karya Utama Trans). dia orang luar lagi betulkan CCTV gudang," ujar dia.
Baca juga: Angka Kecelakaan Tahun 2023 di Surabaya Meningkat, 159 Orang Meninggal
Lebih lanjut, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan kebakaran, sekitar pukul 05.15 WIB.
Total DPKP Surabaya menghabiskan waktu selama sembilan jam untuk menjinakan api.