Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kecelakaan Tahun 2023 di Surabaya Meningkat, 159 Orang Meninggal

Kompas.com - 18/12/2023, 14:05 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyebut jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Surabaya meningkat pada 2023 dibandingkan 2022. Namun, tingkat fatalitas atau korban terluka maupun meninggal menurun.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, Arif Fazlurrahman merinci, penurunan fatalitas kecelakaan lalu lintas pada 2022 sebesar 15 persen. Pada 2023 ini turun lagi 3,3 persen.

"Fatalitas kecelakaan 2023 cenderung turun dibandingkan dengan tahun 2022. Yang mana, rate penurunan dari 15 persen menjadi 11,7 persen," kata Arif, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Jalur Ujian SIM Dipermudah, Pengamat Sebut Berpotensi Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas

Arif mengungkapkan, angka itu berbanding terbalik dengan jumlah kecelakaan lalu linstas yang terjadi. Kecelakaan justru mengalami penambahan sebanyak 4 persen selama satu tahun ini.

 

Arif merinci, pada 2022 total ada 1.208 kasus kecelakaan yang terjadi. Hal tersebut menyebabkan sebanyak 183 orang meninggal dunia, 17 luka berat dan 1.446 luka ringan.

Sedangkan, lanjut dia, mulai dari 1 Januari hingga 13 Desember 2023, sudah terjadi kecelakaan sebanyak 1.356. Rinciannya, 159 korban meninggal dunia, 20 luka berat, dan 1.177 luka ringan.

Baca juga: Polisi Simpulkan Kasus Tewasnya Anggota PPS Kediri karena Kecelakaan Lalu Lintas

"Sehingga, 2022 dan 2023 jumlah kecelakaan mengalami peningkatan selisih 148 kasus. Namun korban kecelakaan yang meninggal ini (fatalitas) bisa ditekan 4 persen," jelasnya.

Dengan demikian, Arif mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati selama berkendara. Selain itu, warga juga diminta selalu menaati rambu lalu lintas yang terpasang.

"Imbauannya supaya masyarakat taat berlalu lintas dan memenuhi kelengkapan berkendara. Apalagi, jelang Natal dan Tahun baru 2024, arus lalu lintas mengalami kepadatan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com