Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPC PKB Jombang Sebut Ada Calon yang Hanya Orasi Umum Saat Debat Capres

Kompas.com - 13/12/2023, 12:11 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Para pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar menggelar acara nonton bareng debat Capres di Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023) malam.

Pantauan Kompas.com, acara nonton bareng debat Capres di kantor yang dikenal sebagai Graha Gus Dur tersebut, dihadiri puluhan orang.

Mereka terdiri dari kalangan pengurus PKB, pendukung, serta simpatisan dari pasangan Anies-Muhaimin atau Amin. 

Baca juga: Debat Capres 2024: Akademisi Uncen Akui 3 Capres Serius Perhatikan Papua

Saat sesi debat dimulai, riuh suara dan tepuk tangan pendukung pasangan Amin membuat suasana semarak.

Terutama saat Capres yang mereka dukung menyampaikan gagasan dan pikirannya untuk Indonesia.

Tanggapan Ketua DPC

Ketua DPC PKB Jombang Hadi Atmaji mengatakan, performa Anies saat debat Capres edisi perdana sangat meyakinkan.

Anies menunjukkan bahwa dia memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai presiden.

Menurutnya, saat debat dengan tema hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Anies tak sekadar menyajikan janji-janji maupun rencana, tetapi sudah mengangkat persoalan riil.

Baca juga: Jawaban Anies Saat Ditanya Ganjar soal IKN dalam Debat Capres

“Tema debat yang pertama ini kan soal hukum dan HAM dan Anies dalam kali ini mengangkat masalah riil pada persoalan hukum dan kecenderungannya terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM),” kata Hadi kepada Kompas.com, Selasa malam.

“Sementara saya melihat dari dua pasangan yang lain, lebih kepada orasi yang umum. Bukan spesifik kepada persoalan-persoalan hukum dan hak asasi manusia,” lanjut dia.

Baca juga: Anies Sebut Prabowo Tidak Tahan Jadi Oposisi Sebab Bikin Tak Bisa Berbisnis


Dijelaskan Hadi, selama debat berlangsung, Anies memperlihatkan bahwa dirinya bukan sekadar membangun gagasan untuk menyelesaikan persoalan.

“Anies bukan lagi menyiapkan tetapi memang sudah menjadi keniscayaan ketika ngomong tentang hukum dan HAM. Apa yang disampaikan riil, sampai membawa kepada fakta korban ketika terjadi peristiwa yang sama,” ujar dia.

Menurut dia, pasangan Capres - Cawapres nomor urut 1, memiliki kompetensi yang cukup pada bidang-bidang sebagaimana tema debat, yakni pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

“Konteks yang diangkat mengena sekali. Mudah-mudahan dengan cara seperti itu, ini menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih Capres - Cawapres yang memiliki kompetensi terhadap berbagai hal yang ada di Indonesia,” kata Hadi.

Sebagaimana diketahui, debat perdana Pilpres 2024 yang digelar KPU pada Selasa malam, diikuti oleh tiga kandidat capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com