Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Narkoba, Anggota Polisi di Situbondo Dipecat

Kompas.com - 11/12/2023, 19:52 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Brigadir AD, anggota Polres Situbondo, Jawa Timur, diberhentikan setelah terbukti melanggar karena terlibat kasus narkoba. Polisi tersebut diberhentikan dalam upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Mapolres Situbondo pada Senin (11/12/2023).

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyatakan, Brigadir AD divonis 6 tahun kurungan penjara terkait kasus narkoba dan sampai sekarang masih menjalani masa tahanan di Rutan Kelas 2 B Situbondo.

"Hari ini kami melaksanakan PTDH karena kami anggap yang bersangkutan melanggar pelanggaran berat, kegiatan ini sebagai contoh bagi anggota Polri lainnya," kata Kapolres.

Baca juga: Siswi SMA di Situbondo Dipukul Kakak Kelas Pakai Helm, Polisi Ungkap Motifnya

Menurutnya, kegaiatan pemberhentian anggota kepolisian tersebut sebagai langkah paling akhir dari proses panjang pembinaan anggota. Seperti upaya pencegahan, pemberian hukuman ringan hingga berat.

"Polri organisasi besar sebagai penegak hukum dan seharusnya kami malu bila melanggar hukum, karena kami sendiri yang secara sadar dan tanpa paksaan memilih jalur pengabdian dan profesi di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia," katanya.

Baca juga: Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Dwi mengaku merasa berat mengambil sikap tersebut. Namun, pertimbangan yang diambil telah matang dan sudah sesuai dengan koridor hukum yang telah ditetapkan peraturan.

Dwi berpesan kepada semua anggota untuk berperilaku normal dan melaksanakan tugas dengan baik, disiplin, dan mematuhi aturan yang ada. Sehingga tidak ada lagi anggota yang dijatuhi hukuman PTDH.

"Kepada seluruh anggota, jadikan upacara PTDH ini sebagai intropeksi dan pembelajaran bersama agar menjadi pribadi yang baik dalam menjalan tugas secara profesional," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com