Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Bendera Partai Politik, Pria di Madiun Tewas Tersengat Aliran Listrik

Kompas.com - 07/12/2023, 20:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Daliman, warga Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun dilaporkan tewas tersengat aliran listrik.

Peristiwa ini terjadi saat pria 49 tahun itu memasang bendera salah satu partai politik di pinggir ruas jalan Madiun-Surabaya, Kamis (7/12/2023).

Diduga korban tersengat aliran listrik saat bambu tiang bendera menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi.

Baca juga: Cari Belut, Bocah SD di Sragen Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Kapolsek Balerejo AKP Slamet Riadi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tewasnya warga yang tersengat arus listrik saat memasang bendera partai politik di pinggir ruas jalan Madiun-Surabaya tepatnya di Desa Garon, Kecamatan Balerejo.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.35 WIB tadi dan baru dilaporkan oleh warga ke polsek sekitar pukul 01.45 WIB," ujar Slamet.

Slamet mengatakan peristiwa nahas yang menimpa Galiman bermula saat korban mendapatkan orderan pemasang bendera partai politik sebagai alat peraga kampanye.

Untuk memasang bendera, korban menggunakan batang bambu yang panjang.

Polisi menduga, ujung batang bambu menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi saat hendak ditancapkan ke dalam tanah.

Baca juga: Sambung Listrik ke Rumah Tanpa Izin PLN, Pria di Kupang Tewas Kesetrum

Lantaran tersengat aliran listrik bertegangan tinggi korban tewas seketika di lokasi kejadian. Kondisi itu terlihat dari luka bakar yang dijumpai pada kedua tangan.

Mendapatkan laporan warga, kata Slamet, tim Polsek Balerejo bersama Tim Inafis Polres Madiun turun ke lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan tim menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban menerima apa yang terjadi pada Daliman sebagai musibah. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com