Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegang Tiang Penyangga Kanopi Kafe, Remaja di Kediri Tewas Kesetrum

Kompas.com - 25/04/2022, 06:43 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - RDS (14), seorang remaja di Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di sebuah kafe dekat kawasan wisata Simpang Lima Gumul (SLG), Minggu (24/4/2022).

Warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem itu diduga kesetrum saat memegang tiang besi penyangga kanopi kafe.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngasem Inspektur Polisi Satu (Iptu) Dyan Purwandi menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban dan sejumlah temannya jalan-jalan ke kawasan SLG selepas sahur pada pukul 04.30 WIB. 

Baca juga: Tangan Bocah di Kediri Hancur Kena Ledakan Petasan yang Sempat Dikira Gagal Meledak

"Mereka pergi dengan jalan kaki," ujar Dyan pada Kompas.com, Minggu (24/4/2022).

Ketika tiba di area Convention Hall kawasan SLG setengah jam kemudian, korban memisahkan diri dari rombongan dan masuk ke sebuah kafe yang telah lama tidak beroperasi. 

Tiba-tiba 15 menit kemudian, terdengar suara minta tolong dari dalam area kafe. 

"Lalu saksi (teman-teman korban) masuk ke dalam dan melihat korban sudah tergeletak," lanjutnya.

Teman-teman korban lantas melaporkan kejadian tersebut kepada personel Satpol PP yang menjaga gedung dan dilanjutkan melapor ke polisi. 

Dyan menuturkan, dari hasil pemeriksaan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

Baca juga: Karaoke Sambil Memasak, Pemuda 20 Tahun di Banggai Tewas Tersetrum Mik

Kematian korban diduga akibat sengatan listrik yang mengalir pada tiang besi penyangga kanopi.

"Ada luka gosong di lengan korban sebelah kanan yang menempel di besi kanopi yang diduga dialiri listrik," lanjutnya.

Dugaan itu diperkuat dengan temuan kabel di areal tempat duduk bagian luar kafe yang menempel di besi kanopi.

Selepas dilakukan visum luar, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com