PONOROGO, KOMPAS.com- Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponogoro Subiantoro menjelaskan awal mula terkuaknya pengemis asal Jombang, Jawa Timur berinisial A yang menginap di hotel Kota Ponorogo.
Hal itu diketahui setelah petugas mendapati sebuah kunci kamar hotel di dalam tas milik A saat menggelar pemeriksaan.
Baca juga: Sosok Pengemis Elite Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus
"Setelah kami cek identitas dan isi tasnya ditemukan sebuah kunci hotel. Identitas pengemis ini asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur," kata Subiantoro saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (4/12/2023).
Menurut Subiantoro, pengemis itu sudah seminggu tinggal di hotel tengah Kota Ponorogo.
"Jadi dia datang ke Ponorogo naik bus dari Jombang. Hotelnya saja berapa dan berani menginap dan sudah lebih dari sepekan. Hotelnya (tempat menginap) berada di tengah kota. Jadi hotelnya bukan hotel melati yang ecek-ecek,” kata Subiantoro.
Setiapnya hari, lanjut Subiantoro, pengemis itu beraksi di Alun-Alun Kota Ponorogo lantaran banyaknya wahana hiburan di tempat tersebut.
A membawa kardus kotak lalu ditulisi "Mohon Bantuan Dana Untuk Penyandang Disabilitas dan Anak-Anak Tuna Rungu".
Tak hanya itu, saat dimintai keterangan, pengemis itu rupanya seorang tunawicara. Ia memilih tinggal di hotel lantaran baru pertama kali mengemis di Kota Ponorogo.
Subiantoro menduga dari hasil mengemis, perempuan itu mendapatkan penghasilan ratusan ribu rupiah. Pasalnya untuk tinggal di hotel butuh biaya yang tidak sedikit.
Terlebih hotel yang ditinggali pengemis itu berada di tengah Kota Ponorogo.
"Dan dia sudah seminggu menginap di sini," jelas Subiantoro.
Menyikapi hal tersebut, Satpol PP akan sering menggelar razia pengemis di Kota Ponorogo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.