Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan SBY soal Kampanye dan Pemilu: Memang dari Dulu Keras, tapi Jangan Fitnah

Kompas.com - 04/12/2023, 05:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KEDIRI, KOMPAS.com- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden ke-6 Republik Indonesia meminta agar Pemilu 2024 berjalan damai dan tanpa fitnah.

"Kalau kampanye dan kontestasi memang dari dulu keras, tapi jangan fitnah, tidak bagus," kata SBY di Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Ingin Tambah Kursi di Jateng, SBY: Kami Kan di Jawa Tengah Partai Kecil Menengah ke Bawah

Menurutnya ada batasan yang harus dipahami oleh para politikus.

"Oleh karena itu, para elite, para kontestan boleh menahan diri, boleh menyampaikan visi, boleh mengajak masyarakat, tetapi ada batasnya supaya tetap teguh," imbuh dia.

Dia berharap, masyarakat bisa memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan memilih pemimpin yang paling amanah.

Baca juga: SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

"Sebentar lagi ada pemilihan umum dan pemilihan presiden, kami harap damai, aman. Yang menjadi wakil rakyat, yang menjadi pemimpin itu ingat rakyatnya, ingat yang diwakili," kata dia.

Di Kota Kediri, SBY didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Dardak.

SBY sempat menyaksikan pergelaran wayang kulit bersama warga di Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri.

Selain itu, SBY juga menonton pertandingan klub bola voli binaannya, LavAni, yang berlaga pada babak empat final besar Livoli Divisi Utama 2023 di GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com