KOMPAS.com - Belasan aparat kepolisian bersiaga menjaga gudang logistik pemilihan umum (Pemilu) yang disimpan di Pergudangan Waringin Warehouse, Jalan Raya Margomulyo, Kecamatan Tandes.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, total ada 16 petugas yang diterjunkan untuk menjaga area gudang logistik Pemilu tersebut.
"Ada 16 anggota dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dibagi dua shift (kerja bergilir), jaga 24 jam," kata Pasma, saat berada di gudang logistik Pemilu, Senin (27/11/2023).
Baca juga: Gudang Logistik Pemilu Sempit, KPU Nunukan Pastikan Semua Sudah Dipertimbangkan
Belasan aparat kepolisian tersebut bakal terus bersiaga hingga Pemilu 2024 dinyatakan selesai. Hal itu untuk memastikan kelancaran berlangsungnya pesta demokrasi hingga tuntas.
"Ke depannya akan tetap melaksanakan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kota Surabaya sebagai penyelenggara pemilu terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024," jelasnya.
Pasma mendatangi gudang logistik Pemilu dengan tujuan melakukan pengecekan keamanan alat yang tersimpan, mulai dari kotak suara hingga CCTV gedung.
"Kami koordinasi dan pengecekan di Kantor KPU dan Bawaslu Kota Surabaya, kemudian di gudang logistik dalam rangka peninjauan dan pengecekan terkait kesiapan penyelenggaraan," ujarnya.
Baca juga: Polisi Perketat Pengawasan Gudang Logistik Pemilu di KPU Ende
KPU Surabaya menerima pendistribusian logistik Pemilu seperti tinta, kabel tie atau segel plastik, kotak suara, dan bilik suara, yang disimpan di pergudangan Margomulyo.
Total keseluruhan logistik yang diterima sebanyak 234.731 barang, dengan rincian 16.334 tinta, 3.050 bilik suara, 3.005 kotak suara dan 212.342 kabel tie atau segel plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.