KOMPAS.com - Suprio Handono alias SH (31), warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur membunuh istrinya, Fitriani pada Oktobers 2021.
Dua tahun kemudian, kerangka Fitriani ditemukan dalam kondisi dicor di lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Rumah tersebut merupakan rumah warisan yang ditempat oleh SH dan sejak dua bulan terakhir telah dijual ke kakak iparnya.
Kerangka korban ditemukan setelah pekerja akan melakukan renovasi rumah.
Baca juga: Faktor Asmara Jadi Pemicu Suami Bunuh dan Cor Istri di Lantai Rumah di Blitar
Mereka membuka kamar yang sebelumnya dilarang dibuka oleh SH dengan alasan digunakan untuk menyimpan barang pusaka.
SH membunuh istrinya dengan cara memukul kepala bagian belakang korban menggunakan kayu. Kemudian ia mengubur jasad korban di salah satu kamar rumahnya.
"Kejadiannya siang hari pada Oktober 2021. Pelaku memukul kepala korban menggunakan kayu. Setelah korban meninggal, pelaku menguburnya di kamar rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Jumat (24/11/2023).
Dari informasi yang diperoleh, sempat menyerahkan istrinya ke pria idaman lain yang disebut menjalin hubungan asmara dengan korban.
Pria tersebut berasal dari Desa Bedali, kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Hal itu juga dibenarkan oleh kakak ipar SH, Subagyo yang mengaku ikut menjadi saksi ketika SH menyerahkan istrinya kepada pria tersebut.
Baca juga: Berdalih Berisikan Pusaka, SH Larang Buka Gembok Kamar yang Ternyata Berisi Kerangka Sang Istri
Seminggu setelah diserahkan kepada selingkuhannya, korban kembali pulang ke rumah SH di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Ketika bertemu lagi di rumah, SH dan korban terlibat cekcok mulut. Di tengah-tengah cekcok itu, SH memukul kepala korban menggunakan kayu.
Seketika korban terjatuh di lantai. SH lalu mengangkat tubuh korban ke kamar agar tidak ketahuan anak-anaknya.
Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak laki-laki usia 7 tahun dan 4 tahun.
SH kemudian menutup pintu depan dan belakang rumah sambil melihat situasi sekitar.