Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraktornya Ditangkap KPK, Bagaimana Kelanjutan Jembatan di Situbondo?

Kompas.com - 24/11/2023, 15:46 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kontraktor Yossy S Setiawan terjaring operasi tangkap tangan KPK saat memberi suap kepada aparat hukum di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).

Tersangka Yossy S Setiawan ternyata tidak hanya memiliki pengerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Bondowoso. Ia juga mengerjakan proyek di wilayah tetangganya, yakni Kabupaten Situbondo.

Yossy mengerjakan proyek pembangunan jembatan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan dan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih yang sekarang masih belum selesai.

Baca juga: Puji Triasmoro Jadi Tersangka Suap, Kajati Jatim Lantik Kajari Bondowoso Baru

Plt Kepala Dinas Perkejaan Umum, Permukiman, dan Perubahan (PUPP) Kabupaten Situbondo, Eko Prionggo Djati membenarkan, perusahaan kontruksi milik Yossy S Setiawan mengerjakan pembangunan dua jembatan tersebut.

"Iya, benar, sekarang pengerjaannya masih berlanjut," kata Eko saat dihubungi Kompas.com via telepon, Jumat (24/11/2023) siang.

Pembangunan jembatan itu dilaksanakan dua perusahaan kontruksi, yakni CV Berkah Jaya dan Karya Barokah dengan nilai Rp 1,3 milliar dan Rp 1,5 miliiar.

Namun dua perusahaan kontruksi itu atas nama satu orang, yakni hanya Yossy S Setiawan, yang sekarang sedang diproses hukum akibat dugaan korupsi oleh KPK.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Situbondo menjamin keberlanjutan proyek jembatan tersebut.

"Pengerjaan dua jembatan sesuai jadwal selesai 20 Desember 2023, sekarang pemasangan besi dan rabu minggu depan pengecoran," katanya.

Dia juga menyebutkan, kedua proyek pembangunan jembatan tersebut dimulai sejak Juli 2023, sehingga lama pengerjaan pembangunan yakni 6 bulan.

"Estimasi kekuatan dari jembatan jika tidak ada bencana alam ya di atas 10 tahun," ucapnya.

Menurutnya, rata-rata proyek pembangunan jembatan memiliki perkiraan bertahan minimal 10 tahun. Jika estimasi pembangunan di bawah 10 tahun, maka masyarakat akan kecewa.

"Bagaimanapun anggaran dari pajak mereka (rakyat), jangan sampai mengecewakan mereka," katanya.

Baca juga: KPK Geledah Pendopo Bupati Bondowoso, Begini Kata Pj Bambang Soekwanto

Eko juga menyatakan tidak bisa memasukkan dua badan usaha perusahaan kontruksi itu daftar hitam karena harus taat prosedur dan mekanisme. Jika ada pekerjaan minor maka swakelola bisa mencairkan jaminannya.

"Biaya pencairan jaminan masih bisa dilakukan jika ada pekerjaan minor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com