Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTT KPK di Bondowoso, Wartawan Dilarang Masuk Ambil Gambar di Dalam Kantor Kejari

Kompas.com - 16/11/2023, 11:47 WIB
Bagus Supriadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Bondowoso pada Rabu (15/11/2023).

OTT itu dikabarkan dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso. Pintu gerbang kantor itu terlihat ditutup pada Kamis (16/11/2023).

Sejumlah pegawai Kejari Bondowoso melarang wartawan yang hendak mengambil gambar di dalam kantor.

Baca juga: Kejari Bondowoso Berduka karena OTT KPK Tangkap Penegak Hukum Setempat

Sejumlah wartawan sudah menjelaskan tujuan untuk melakukan konfirmasi dan pengambilan gambar, tetapi penjaga kantor tidak mengizinkan.

"Mohon maaf mas, ambil gambar di luar saja ya," kata seorang pegawai Kejari Bondowoso, Riki, saat menemui wartawan.

Menurut dia, di dalam kantor Kejari Bondowoso sedang ada sterilisasi sehingga perwarta tidak masuk.

Selain itu, pihaknya juga tidak memiliki wewenang \mengizinkan wartawan masuk.

Ketika ditanyakan soal OTT KPK di kantor Kejari Bondowoso, ia enggan menjelaskan.

Sebelumnya diberitakan ada enam orang yang ditangkap KPK, yakni oknum penegak hukum dan swasta.

Baca juga: OTT KPK di Bondowoso, Gerbang Kantor Kejari Ditutup

Kasi Intel Kejari Bondowoso Syamsu Yoni ketika dikonfirmasi wartawan via telepon mengaku sedang berduka.

Ia enggan menjelaskan terkait OTT kasus korupsi di kantor Kejari Bondowoso tersebut.

"Mohon maaf ya, kami sedang berduka dan menunggu arahan pimpinan, mohon dimaklumi," ujarnya via pesan WhatsApp.

KPK melakukan OTT di Kabupaten Bondowoso pada Rabu (15/11/2023). Operasi tangkap tangan ini melibatkan beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bondowoso.

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan ada enam orang ditangkap KPK dan dibawa ke Jakarta.

Baca juga: OTT di Bondowoso, KPK Tangkap 6 Orang dari Pihak APH dan Swasta

"Sejauh ini ada 6 orang yang ditangkap di antaranya oknum penegak hukum dan pihak swasta," ujarnya.

Kasus OTT itu, kata Ali Fikri, berkaitan dengan dugaan korupsi pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso.

"Terkait dugaan korupsi pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com