Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Mayor Yuda, Pilot Pesawat Super Tucano: Keinginan Umrahkan Orangtua Sudah Terlaksana

Kompas.com - 17/11/2023, 15:45 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com- Mayor (Pnb) Yuda Anggara Seta gugur dalam kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur saat melakukan latihan formasi, Kamis (16/11/2023).

Sang ayah Purwanto Rohmad mengenang kembali pertemuan terakhir dengan putra yang dicintainya tersebut.

"Ketemu terakhir dua minggu lalu, setelah saya pulang umrah," ungkap sang ayah saat ditemui di rumah duka, Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Ayah Mayor Yuda Menangis di Depan Peti Jenazah Putranya yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano

Mengumrahkan orangtua

Berat rasanya bagi Purwanto menerima kenyataan bahwa putranya telah gugur saat menjalankan tugas latihan formasi.

Namun menurutnya, niatan sang anak untuk mengumrahkan orangtuanya telah terpenuhi pada September 2023 lalu.

“Keinginannya dia itu mengumrahkan saya dan ibunya. Alhamdulillah sudah terlaksana di bulan September kemarin,” imbuh Purwanto.

Mayor Yuda yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara itu, lanjut sang ayah, memang telah bercita-cita sebagai penerbang.

"Dari kecil memang sudah berkeinginan menjadi seorang penerbang," ungkapnya.

Purwanto membenarkan bahwa keluarga besar meminta Mayor Yuda dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Madiun.

“Keinginan keluarga juga itu hak dari almarhum untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Madiun,” ucapnya.

Pesawat jatuh

Mayor (Pnb) Yuda Anggara Seta merupakan salah satu korban yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano saat melakukan latihan formasi, Kamis (16/11/2023).

Pesawat itu jatuh di kawasan pertanian warga di Desa Keduwung, Ploso, Pasuruan, Jawa Timur atau di sekitar lereng Bromo.

Mayor Yuda menerbangkan pesawat Super Tucano TT-3103 bersama dengan Kolonel (Pnb) Subhan.

Selain pesawat tersebut, satu pesawat lainnya yakni TT-3111 juga terjatuh. Dua awak pesawat yaitu Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono gugur dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com