Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru dengan Golok, Sempat Lempar Kursi ke Korban

Kompas.com - 16/11/2023, 16:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (14), siswa SMP swasta di Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur menganiaya gurunya sendiri dengan menggunakan golok bendo pada Rabu (15/11/2023).

Alasannya M menganiaya gurunya, Wiwik Ustrini (49) karena tak terima ditegur saat tak memakai sepatu dalam kelas.

Kasus tersebut terjadi saat korban hendak mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di ruang kelas VII.

Saat itu Wiwik melihat pelaku dan dua siswa lainnya tak mengenakan sepatu. Ia pun menegur para siswanya.

Baca juga: Siswa SMP Lamongan Aniaya Guru di Kelas, Tak Terima Ditegur soal Sepatu

Tak terima ditegur, M kemudian beranjak dan melempar kursi ke arah korban hingga mengenai kaki Wiwik.

Sang guru pun meminta bantuan dua siswa lain untuk mengantar pelaku keluar dari ruangan kelas.

Lag-lagi pelaku tak terima dan dia kembali ke kelas tempat korban mengajar dengan membawa senjata tajam jenis golok bendo.

"Oleh pelaku, bendo lantas diayunkan ke arah korban hingga mengenai jari tangan kiri," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Kamis (16/11/2023).

Melihat kejadian tersebut, para siswa berteriak ketakutan dan polisi pun mengamankan M serta memeriksa para saksi.

Baca juga: Pekerja Pabrik di Lamongan Tewas Tertabrak KA Saat Berangkat Kerja

"Kalau pelapor sudah memberikan keterangan kepada penyidik," ucap Anton.

Sementara itu saksi F dan A, siswa di dalam kelas mengaku ketakutan dengan tingkah pelaku.

Kemungkinan berlanjut ke jalur hukum

Mediasi yang dilakukan Kepala Sekolah Muntasir menemui jalan buntu karena korban tetap ingin melanjutkan perkara penganiayaan yang dialaminya.

"Kita berusaha memediasi agar keduanya damai," kata Muntasir saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Guru Wiwik dan juga siswa M.

"Kelihatannya akan berlanjut ke jalur hukum," katanya.

Namun pihaknya masih mengupayakan agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor: Pythag Kurniati), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com