Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tempe di Magetan Rugi Rp 100.000 Setiap Hari

Kompas.com - 10/11/2023, 21:55 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perajin tempe di Desa Terung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengeluhkan harga kedelai yang melambung hingga Rp 14.000 per kilogram.

Padahal, biasanya harga tempat Rp 10.000. Kenaikan harga kedelai dalam dua minggu terakhir ini memberikan dampak tersebut.

Imbasnya, perajin tempe mengalami kerugian. Sebab, mereka kehilangan pelanggan yang menginginkan harga tak berubah alias seperti sebelumnya.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe Gunungkidul Kecilkan Ukuran 1 Cm

"Kenaikan harga kedelai membuat kami merugi Rp 100.000 setiap hari karena pembeli ngak mau membeli jika kami menaikkan harga," ujar Suminem, salah satu perajin tempe, Jumat (10/11/2023).

Suminem menambahkan, meski merugi setiap hari Rp 100.000 dia tetap membuat tempe untuk memasok pedagang langganannya.

"Risiko merugi karena kalau kami tidak membuat tempe mereka lari ke perajin tempe lain.  Sekarang banyak perajin makanya kami rela merugi dulu," imbuhnya.

Selain kedelai, bahan pembuat tempe seperti daun pembungkus dan kayu untuk merebus kedelai juga mengalami kenaikan.

Baca juga: Perajin Tempe di Banyumas Pusing, Harga Kedelai Bisa Berubah dalam Hitungan Jam

"Daun itu naiknya 2 kali lipat. Satu ikat biasanya Rp 5.000 sekarang Rp 10.000 sementara kayu satu pikap sekarang Rp 500.000 padahal dulu Rp 400.000 untuk 20 hari," ucapnya.

Haryani, perajin tempe lainnya di Desa Terung, mengaku ikut merugi dengan kenaikan harga kedelai. Dia berharap kenaikan harga kedelai di Magetan tidak berlangsung lama.

"Harapannya kembali ke harga Rp 10.000. Kalau seminggu lagi harga kedelai tidak turun kami terancam tidak bisa lagi membuat tempe karena modal kami habis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com