Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tusuk Pengunjung Diskotek Surabaya hingga Tewas Ternyata Buron Kasus Serupa

Kompas.com - 10/11/2023, 11:01 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengaku sudah mengetahui identitas pelaku penusukan, FA (29), warga asal Madura, akibat bersenggolan di klub Jalan Kenjeran, Tambaksari, Surabaya, Minggu (05/11/2023) lalu.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, korban sempat mengalami pengeroyokan terlebih dahulu hingga akhirnya ditusuk seseorang di bagian dadanya.

"Masih kami kejar, sementara informasinya kabur ke Madura. Pelaku lebih dari satu orang," kata Hendro ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Memburu Pelaku Penusukan yang Tewaskan 1 Orang di Diskotek Surabaya

Selain itu, kata Hendro, untuk pelaku penusukan sendiri, diduga juga melakukan tindakan serupa dan membuat korban meninggal dunia di tempat hiburan malam lainnya di Surabaya.

"Hasil pantauan kami pelaku penusukan di klub Jalan Kenjeran, ternyata DPO (daftar pencarian orang) dengan kasus yang sama di tempat hiburan juga,” ucapnya.

Bahkan, lanjut dia, pelaku juga pernah menjalani masa hukuman dengan kasus yang sama, yakni penganiayaan hingga menewaskan orang. Polisi pun sudah mengetahui identitas dari pelaku.

"Iya, residivis kasus yang sama. Mohon doanya agar pelaku bisa cepat tertangkap," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang beredar, korban saat itu bersama enam temannya datang ke klub yang ada di Jalan Kenjeran, Tambaksari, pukul 00.15 WIB.

Kemudian, FA tak sengaja bersenggolan dengan seorang pria ketika sudah dalam kondisi mabuk. Akhirnya, kedua pihak terlibat aksi pukul-pukulan hingga dilerai petugas keamanan.

FA yang waktu itu masih sangat emosi pun langsung menghampiri pria tersebut di luar diskotek. Karena kesal, lelaki itu menusukan senjata tajam (sajam) ke arah bagian dada korban.

Baca juga: Pria Tewas Ditusuk di Diskotek Surabaya, Diduga gara-gara Bersenggolan

Melihat hal itu, sejumlah teman FA langsung melarikanya ke RSUD dr Soewandhie agar mendapatkan penanganan. Namun, korban dipastikan meninggal dunia karena luka yang dideritanya.

Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji mengatakan, pihaknya saat ini telah memanggil sembilan saksi. Namun, dia tak merinci siapa saja yang dimintai keteranganya tersebut.

"Kasus sudah dilakukan penyelidikan. Sejauh ini ada 9 orang saksi yang kami periksa, kemungkinan bisa bertambah," kata Ari, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (9/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com