Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Awal Tahun, Pemkot Surabaya Bangun Enam Rumah Pompa Air

Kompas.com - 09/11/2023, 20:42 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah membangun sejumlah rumah pompa di berbagai wilayah. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan awal tahun 2024.

Kabid Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Windo Gusman Prasetyo mengatakan, total ada enam rumah pompa yang bakal selesai pada akhir 2023.

"Jadi kami tahun ini membangun enam rumah pompa dan lebih dari ratusan saluran drainase yang kami bangun," kata Windo, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (9/11/2023).

"Selain itu, ada 60 saluran yang menjadi prioritas untuk pembangunan saluran. Ada 200 lebih pembangunan saluran lingkungan," tambahnya.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Khofifah Minta Rumah Pompa Dicek Berkala

Sebanyak enam rumah pompa yang baru dalam pembangunan itu yakni Rumah Pompa Merr, Undaan, Gresikan, Bulak, Kebraon dan Bozem Aquatic. Setiap titik memiliki fungsinya masing-masing.

Windo menjelaskan, salah satunya Rumah Pompa Undaan yang berfungsi mengalirkan air agar menuju ke Rumah Pompa Tambak Wedi, yang berada di daerah timur dan utara.

"Harapannya di wilayah Undaan, Kalianyar, Kalisari dan lainnya bisa mengalir ke Rumah Pompa Undaan dan Rumah Pompa Kalimas," ucapnya.

Kemudian, Rumah Pompa Merr diharapkan membantu Rumah Pompa Kebon Agung yang alirannya primer atau saluran induk. Nantinya, debit air yang masuk ke Rumah Pompa Kebon Agung bisa dikurangi.

Lalu Rumah Pompa Bulak, kebutuhannya untuk mengurangi genangan di wilayah Tambak Deres dan depan Kecamatan Bulak. Dengan demikian, air bisa cepat dialirkan ke arah laut.

Baca juga: Rumah Pompa Air Underpass Bandara YIA Dibobol Maling, Kerugian sampai Rp 200 Juta

"Rumah Pompa Gresikan itu genangan di Jalan Jagiran, Ploso Bogen bisa teratasi di Rumah Pompa Gresikan," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Windo, terkait saluran air yang ada di lingkungan pemukiman warga, diperlukan penyesuaian dimensi agar bisa menerima aliran dan langsung terhubung ke saluran inti.

"Untuk saluran ini tersebar hampir di titik-titik wilayah Kota Surabaya dan masih dibutuhkan pembangunan saluran di wilayah pemukiman tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com