Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1, Okupansi Hotel di Surabaya Tembus 90 Persen Berkat Piala Dunia U-17

Kompas.com - 09/11/2023, 21:14 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi satu dari empat kota penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung mulai Jumat (10/11/2023), bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Event sepak bola kelompok usia bergengsi ini berdampak positif pada sektor pariwisata, khususnya industri perhotelan.

Menurut Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Timur (BPD PHRI Jatim) Dwi Cahyono, okupansi hotel di Surabaya sudah mencapai hampir 90 persen.

Baca juga: Tiket Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya Habis Terjual, 38.000 Suporter Siap Sambut Timnas Indonesia

"Hotel-hotel di Surabaya sudah hampir penuh, ya. Sekarang okupansinya sudah hampir 90 persen. Bisa dibilang sudah 90 persen," kata Dwi Cahyono saat dihubungi, Kamis (9/11/2023) malam.

Menurutnya, hotel berbintang di Kota Pahlawan berjumlah sekitar 150 hotel dengan total kamar sekitar 25.000 yang tersebar di berbagai titik.

Selain itu, kata Dwi Cahyono, masih banyak hotel non-bintang yang juga terisi penuh berkat adanya Piala Dunia U-17 ini.

"Para wisatawan atau pengunjung ini tersebar merata di banyak hotel, baik yang bintang 3 sampai 5 maupun yang non-bintang," ujar Dwi Cahyono.

Dwi Cahyono menambahkan, tingkat operasi hotel tidak hanya meningkat di Surabaya, tetapi juga di Gresik, yang merupakan kota tetangga.

Baca juga: Merchandise Piala Dunia U-17 Karya UMKM Surabaya Mulai Dipasarkan, Simak Harga dan Lokasinya

Pasalnya, Kabupaten Gresik yang relatif dekat dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, jadi alternatif bagi pengunjung karena jarak yang lebih dekat dari titik penjemputan.

"Jadi tidak hanya (hotel) di Surabaya yang naik, tapi daerah di sekitarnya, seperti Gresik, lebih dekat dari titik penjemputan," ujar Dwi Cahyono.

Ia berharap event Piala Dunia U-17 ini dapat membuktikan bahwa Surabaya layak menjadi destinasi internasional.

"Kita harapkan ini bisa membuktikan bahwa kita layak jadi destinasi internasional. Ketika ada event-event mendatang, Surabaya dan sekitarnya akan siap untuk dijadikan tuan rumah lagi," tutur Dwi Cahyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tabrakan Maut Bus Rombongan SMP Asal Malang dan Truk di Tol Jombang

Kronologi Tabrakan Maut Bus Rombongan SMP Asal Malang dan Truk di Tol Jombang

Surabaya
Kondisi Penghuni Rusunawa Gunungsari Usai Pengosongan Unit, Tidur di Lorong dan Tak Punya Baju Ganti

Kondisi Penghuni Rusunawa Gunungsari Usai Pengosongan Unit, Tidur di Lorong dan Tak Punya Baju Ganti

Surabaya
2 Bocah Perempuan di Kota Malang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

2 Bocah Perempuan di Kota Malang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Cinta Tak Berbalas di Surabaya Berujung Penjara

Cinta Tak Berbalas di Surabaya Berujung Penjara

Surabaya
Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Surabaya
Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Surabaya
Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Surabaya
16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

Surabaya
Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com