Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Todongkan Sejata dan Ambil Perhiasan Rp 400 Juta di Toko Emas Bojonegoro

Kompas.com - 30/10/2023, 18:49 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Dua orang bersenjata api merampok toko emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (30/10/2023) pukul 09.30 WIB.

Kepela Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukosewu, Iptu Usodo mengatakan, dua orang tak dikenal datang berboncengan dengan sepeda motor saat anak pemilik toko emas berkemas hendak menutup toko.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, PNS Rampok Toko Emas dengan Pistol Mainan, Berakhir Diamuk Massa

 

Tiba-tiba kedua orang tersebut menodongkan senjata api ke arah korban. 

"Kedua pelaku membawa senjata api, satu pelaku menunggu di sepeda motor dan pelaku lainnya masuk ke toko menodong korban," kata Iptu Usodo dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Aksi Heroik Perempuan di Bali, Siram Perampok Pakai Kuah Sayur

Todongan senjata tersebut membuat korban ketakutan. Pelaku lantas mengambil perhiasan dan uang tunai di toko tersebut.

 

"Pelaku kabur membawa perhiasan emas senilai Rp 400 juta rupiah dan uang tunai Rp 5 juta rupiah," ungkapnya.

Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian serta meminta keterangan dari sejumlah saksi. Polisi kini memburu pelaku.

Aparat mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan sekitar dan melaporkan kejadian ke petugas kepolisian.

"Sekarang kasusnya sedang dalam penyelidikan kepolisian," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com