Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Api Lama di Gunung Lawu Sulit Dipadamkan, Magetan Kirim Permintaan "Water Bombing"

Kompas.com - 19/10/2023, 10:31 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Titik api kebakaran di Gunung Lawu yang kembali muncul di sisi selatan merupakan titik api lama yang sulit dipadamkan.

Titik api yang muncul di sisi selatan tersebut tepatnya di Petak 51 B-1 Rajeg Angin masuk Wilayah RPH Bedagung Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan dan Petak 73 B-4 Wilayah RPH Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo.

Ketua penanganan Karhutla Kabupaten Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya mengatakan, cuaca di Gunung Lawu dan angin yang cukup kuat berembus membuat bara di lokasi kebakaran kembali menyala.

Baca juga: Titik Api Kembali Muncul di Sisi Selatan Gunung Lawu, Jalur Pendakian Diperlebar

“Ini titik api lama yang sudah padam tapi bara apinya masih ada. Karena kondisi yang cukup kering dan angin berembus kencang membuat bara api muncul lagi,” ujarnya ditemui di sela sela penutupan TMMD di Kecamata Poncol Magetan, Kamis (19/10/2023).

Dani Indrajaya menambahkan, lokasi kebakaran yang sulit dijangkau ditambah kondisi angin kencang membuat upaya pemadaman kebakaran menemui kesulitan.

Untuk mengantisipasi kebakaran meluas, petugas gabungan dari BPBD, TNI Polri seta relawan  membuat ilaran atau sekat bakar dan melebarkan jalur pendakian sebagai jalur sekat kebakaran.

“Sampai saat ini kami kesulitan menjangkau titik api karena sulitnya medan. Titik api ini mulai melebar."

"Kami antisipasi dengan membuat ilaran dari Singolangu sampai Cemoro Sewu, kami sudah membuat ilaran sekitar 8.000 meter,” imbuhnya.

Baca juga: Menyoal Karhutla Gunung Lawu, Mengapa Kebakaran Sulit Dipadamkan?

Belum bisa dipastikan luasan lahan hutan di Gunung Lawu yang terbakar sejak Senin (16/10) sore.

Kini, upaya selanjutnya untuk pemadaman dengan cara water bombing. Langkah ini diambil mengingat sulitnya medan menuju lokasi kebakaran.

“Kita masih mendata untuk luasan. Untuk water bombing kami sudah sampaikan ke Kalaksan BPBD untuk meminta pemadaman water bombing agar didorong ke Magetan karena titik api di Gunung Lawu cukup lebar,” ucap Indrajaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com