Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Blitar Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta, Tinggalkan Surat Berisi Kata Perpisahan

Kompas.com - 18/10/2023, 13:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur berinisial NAN (16), tewas tertabrak Kereta Api Gajayana relasi Malang-Gambir, Rabu (18/10/2023) pagi.

Lokasi kecelakaan tidak jauh dari pelintasan rel kereta api di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Imbas KA Semeru Anjlok, KA Wijayakusuma Rute Surabaya-Banyuwangi Telat 520 Menit

Di dalam tas remaja warga Karangbendo, Kecamatan Ponggok tersebut, polisi menemukan selembar surat berisi pesan perpisahan kepada keluarga dan teman-teman sekolahnya. 

Dugaan sementara

Kapolsek Talun Iptu Indrayana mengatakan, berdasarkan bukti-bukti dan keterangan sejumlah saksi kuat, diduga NAN sengaja menabrakkan diri ke KA Gajayana yang sedang melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 08.26 WIB. 

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sekitar satu jam duduk-duduk di pos penjagaan pelintasan kereta api sambil memainkan HP. Dugaan kami dia memang menunggu kereta lewat,” ujar Indrayana kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: 13 KA Terlambat Tiba di Madiun Dampak Kereta Anjlok, Ada yang sampai 5,5 Jam

Warga kemudian mendatangi jasad NAN yang berada di sisi rel sekitar 100 meter dari pelintasan.

Saat itu sepeda motor NAN masih terparkir di depan pos penjagaan palang pelintasan.

Surat

Indrayana mengatakan, ditemukan selembar surat berisi permintaan maaf dan ucapan perpisahan yang diduga ditulis NAN dan ditujukan kepada keluarga dan teman-teman NAN. 

“Kita menemukan semacam surat wasiat yang diduga ditulis tangan oleh korban. isinya seperti ucapan perpisahan kepada orangtuanya, keluarga dan teman-teman,” jelasnya. 

Surat itu antara lian berisi keluhan NAN yang sudah tidak kuat lagi menghadapi permasalahan. 

“Kami masih melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi saat ini termasuk pihak keluarga dan orangtua korban. Kami belum tahu apa permasalahan yang korban sebutkan di surat wasiat itu,” ujarnya. 

Baca juga: Bupati Blitar Sewakan Rumah Pribadi untuk Rumah Dinas Wakil Bupati

Indrayana membenarkan bahwa NAN tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. 

“Iya, luka berat yang menyebabkan korban kehilangan nyawa. Benar. Korban mengenakan seragam sekolah,” kata dia. 

Jenazah NAN kini dibawa ke RSUD Wlingi, Kecamatan Wlingi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com