Savana Bromo Mulai Menghijau Pasca-kebakaran

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Padang savana Gunung Bromo yang terbakar pada Rabu (6/9/2023) hingga Rabu (13/9/2023) akibat flare prewedding, kini mulai menghijau. Sejumlah vegetasi tanaman yang sebelumnya hangus terbakar, kini mulai tumbuh.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan TNBTS Hendra mengatakan, kondisi savana Bromo saat ini mulai menghijau.

"Benar, Bromo sudah mulai menghijau," kata Hendra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: New Bromo, Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

Savana Gunung Bromo yang mulai menghijau bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung ke kawasan itu.

Menurut Hendra, sebagian besar padang savana sudah ditumbuhi vegetasi rumput dan pakis.

Adapun hutan dengan vegatasi campuran masih terlihat pohon cemara dan akasia yang mulai tumbuh. Seperti yang terlihat di blok Bantengan dan Bengol.

Baca juga: Berkas Perkara Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Dilimpahkan ke Kejati Jatim

Sebelumnya, Kabag Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani menjelaskan, proses rehabilitasi pepohonan di area yang terbakar membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun.

Sedangkan untuk pemulihan ekosistem savana atau rumput dibutuhkan waktu selama 1 sampai 2 bulan.

"Padang savana butuh 1 atau 2 bulan mulai bertunas, sementara untuk rehabilitasi pohon butuh waktu 3 sampai 5 tahun," kata Septi.

Septi menyebut, jenis tanaman yang hangus dalam kebakaran itu yaitu mentigi, adasan, cemara gunung, akasia, serta kemlandingan.

Sementara itu, video kondisi savana Bromo yang mulai menghijau pasca-kebakaran beredar luas di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan bukit savana yang terbakar akibat flare prewedding sudah mulai menghijau.

Tunas-tunas rumput sudah kelihatan di area savana. Namun, masih terlihat adanya bekas kebakar itu.